KABAR PANGANDARAN - Setelah melawati banyak peradaban, Pir sampai juga di Indonesia. Dengan berbagai varian tersedia di toko, swalayan, dan pasar buah. Dan bisa kita nikmati, dengan berbagai kandungan nutrisinya dan bisa menjadi bagian dari menu harianmu.

Buah dengan genus Pyrus ini memiliki daging buah yang renyah, kaya air, dan menyegarkan. Bisa dimakan langsung atau diolah menjadi isian pie. Ada juga yang menggunakannya sebagai obat, seperti obat batuk dengan dicampur herbal lain seperti jahe.

Manfaat buah dengan bentuk unik ini sudah Kabar Pangandaran ulas dalam beberapa artikel sebelumnya. Seperti manfaat untuk kesehatan tubuh secara umum, manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, dan informasi lainnya.

Baca Juga: Labu Kuning Enak dan Bergizi, Tapi Jika Dikonsumsi Berlebih Ini Efek Sampingnya!

Pir, dengan bentuk lonjong dan daging yang renyah berair, tak hanya menawarkan kesegaran saat dikonsumsi. Lebih dari itu, pir menyimpan segudang nutrisi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang tinggi dalam pir menjadikannya sebagai "teman baik" untuk jantung kamu. Mari simak berbagai manfaat pir untuk kesehatan jantung, berdasarkan studi dan penelitian ilmiah terpercaya.

Serat: Penurun Kolesterol Jahat

Tabel kolestrol mengenai angka atau jumlah TG yang perlu diwaspadai/ rawpixel.com

Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. Kolesterol LDL berlebih dapat menumpuk di arteri, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Penumpukan ini dapat menyempitkan arteri dan mengganggu aliran darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kabar baiknya, kandungan serat yang tinggi dalam pir dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan bahwa asupan serat larut yang cukup dapat menurunkan kadar kolesterol LDL secara keseluruhan. Pir mengandung kedua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol di usus halus dan membawanya keluar dari tubuh bersama feses.

Kalium: Pengatur Tekanan Darah

Ilustrasi pengukuran tekanan darah, yang bisa dijaga kestabilannya dengan konsumsi buah pir/ Freepik/senivpetro

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama lainnya untuk penyakit jantung. Ketika jantung kamu harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melawan tekanan yang tinggi di arteri, hal ini dapat melemahkan otot jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kalium, mineral yang terkandung dalam pir, berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu relaksasi pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Antioksidan: Melawan Radikal Bebas dan Peradangan

Selain serat dan kalium, pir juga kaya akan antioksidan. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat dan memicu peradangan kronis. Peradangan kronis, pada gilirannya, dikaitkan dengan berbagai penyakit jantung, termasuk aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit arteri koroner.

Pir mengandung berbagai macam antioksidan, seperti procyanidin dan quercetin. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Physiology menunjukkan bahwa procyanidin bisa membantu mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Sementara itu, quercetin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit jantung.

Manfaat Tambahan untuk Kesehatan Jantung

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, kandungan nutrisi lain dalam pir juga dapat memberikan efek perlindungan tambahan untuk jantung Anda.

- Vitamin C: Pir mengandung vitamin C yang berperan dalam produksi kolagen, protein yang membantu menjaga kekuatan dan elastisitas pembuluh darah.

- Tembaga: Tembaga merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah yang sehat berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk jantung.

Tips Menikmati Pir untuk Kesehatan Jantung

Jangan Dikupas! Kulit Buah Pir Mengandung Berbagai Manfaat bagi Kesehatan. Polina Tankilevitch

Pir adalah buah yang serba bisa dan dapat dinikmati dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati pir agar manfaatnya untuk kesehatan jantung semakin optimal:

- Konsumsi pir secara rutin: Masukkan pir ke dalam pola makan sehat kamu. Kamu bisa mengonsumsi pir sebagai camilan sehat, dimakan bersama yogurt, atau dicampurkan ke dalam salad.

- Pilih pir dengan kulitnya: Kulit pir mengandung sebagian besar serat dan antioksidan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih pir yang masih segar dengan kulitnya.

- Batasi tambahan gula: Hindari menambahkan terlalu banyak gula saat mengolah pir. Kamu bisa menambahkan sedikit madu atau kayu manis untuk menambah rasa manis alami pir.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Buah Pepaya Tak Hanya Baik Untuk Pencernaan , Tapi Juga untuk Kesehatan Jantung!

Pir adalah buah yang lezat dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam pir dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, mengatur tekanan darah, dan melawan radikal bebas yang dapat merusak jantung. Dengan memasukkan pir ke dalam pola makan sehat kamu secara rutin, kamu bisa berkontribusi pada kesehatan jantung jangka panjang.***