Telur, Sarapan Sehat Tapi Perlu Dikonsumsi Secukupnya

- 25 Juni 2024, 09:00 WIB
Telur adalah menu yang cocok untuk di konsumsi sehari-hari/
Telur adalah menu yang cocok untuk di konsumsi sehari-hari/ /Freepik/

KABAR PANGANDARAN - Telur merupakan bahan makanan yang digemari banyak orang karena harganya terjangkau, mudah diolah, dan kaya akan nutrisi. Telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tapi, tahukah kamu bahwa konsumsi telur secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan efek samping?

Selama bertahun-tahun, telur sempat dianggap sebagai makanan yang perlu dihindari karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan dibutuhkan untuk berbagai fungsi penting, seperti pembentukan membran sel dan produksi hormon. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Penelitian sebelumnya mengaitkan konsumsi telur dengan peningkatan kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. LDL bertugas membawa kolesterol ke seluruh tubuh, dan kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke yang dilansir dari jurnal Healthline - Eggs and Cholesterol — How Many Eggs Can You Safely Eat?.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Telur bisa Menyembuhkan Luka Paska Operasi, Bahas di Sini!

Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak konsumsi telur terhadap kesehatan jantung lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya. Faktanya, penelitian yang melibatkan ratusan ribu orang tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi telur dalam jumlah sedang (hingga satu butir per hari) dengan peningkatan risiko penyakit jantung [Sumber: MedicalNewsToday - How many eggs can you eat per week?].

Para ahli kesehatan kini berpendapat bahwa asupan kolesterol makanan memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap kadar kolesterol dalam darah dibandingkan dengan lemak jenuh dan lemak trans yang dikonsumsi [Sumber: Healthline - Eggs and Cholesterol — How Many Eggs Can You Safely Eat?]. Tubuh manusia justru secara alami memproduksi kolesterol, dan asupan kolesterol makanan dapat memengaruhi produksinya.

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat merangsang produksi LDL, sementara asupan telur justru dapat meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang membantu membuang LDL dari darah [Sumber: Healthline - Eggs and Cholesterol — How Many Eggs Can You Safely Eat?].

Efek Samping Konsumsi Telur Berlebih

Ilustrasi untuk jaga kolestrol terkontrol agar jantung kamu sehat/
Ilustrasi untuk jaga kolestrol terkontrol agar jantung kamu sehat/ freepik

Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa telur tidak seburuk yang dikira sebelumnya, konsumsi telur secara berlebihan tetap perlu diwaspadai. Berikut beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi telur secara berlebihan:

1. Peningkatan Kadar Kolesterol

Meskipun dampaknya mungkin tidak sebesar lemak jenuh, konsumsi telur dalam jumlah banyak (lebih dari 3 butir per hari) berpotensi meningkatkan kadar LDL dalam darah, terutama pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung bawaan [Sumber: eatthis.com - 5 Dangerous Side Effects of Eating Too Many Eggs, According to Science].

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah