Pir, Buah Lonceng Sang Juara Kesehatan Pencernaan

- 27 Juni 2024, 16:00 WIB
Pir Anjou, salah satu jenis buah pir yang bagus untuk kesehatan pencernaan/
Pir Anjou, salah satu jenis buah pir yang bagus untuk kesehatan pencernaan/ /Pixabay

KABAR PANGANDARAN - Pir, buah berbentuk lonjong dengan daging renyah dan berair, tak hanya menawarkan kesegaran saat dikonsumsi. Buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu juga terdapat sedikitnya 30 spesies dengan masing-masing kandungan nutrisi.

Buah ini juga sudah melewati banyak peradaban. Dimuali sebagai buah liar yang kemudian popular di peradaban Tiongkok, kemudian Eropa, dan akhirnya masuk ke Indonesia. Buah ini selalu menjadi favorit. Karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Lebih dari itu, pir ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh yang telah dibahas dalam artikel Kabar Pangandaran sebelumnya. Dan artikel ini akan membahas mengenai Pir sebagai salah buah yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan kamu.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Buah Pir Punya Banyak Varian dengan Kandungan Nutrisi yang Beda, Simak di Sini!

Kandungan serat yang tinggi, jenis serat yang beragam, serta nutrisi lain dalam pir berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan, mengatasi gangguan pencernaan tertentu, dan bahkan mendukung kesehatan mikrobioma usus. Simak di sini penjelasan lainnya.

Serat: Raja dari Kesehatan Pencernaan

Ilutrasi cara mudah menjaga kesehatan pencernaan/
Ilutrasi cara mudah menjaga kesehatan pencernaan/

Bintang utama dalam peranan pir untuk kesehatan pencernaan adalah kandungan seratnya. Dalam sebuah pir berukuran sedang (sekitar 182 gram) terdapat sekitar 6 gram serat . Jumlah ini setara dengan 24% dari kebutuhan harian serat untuk orang dewasa. Tak hanya itu, serat dalam pir terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Masing-masing jenis serat ini memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan pencernaan kamu.

1. Serat Larut: Melancarkan Pencernaan dan Menjaga Mikrobioma Usus

Serat larut memiliki kemampuan untuk menyerap air dan membentuk gel di dalam usus. Gel ini membantu melunakkan feses sehingga memudahkan proses buang air besar. Dengan demikian, pir berperan efektif dalam mengatasi sembelit dan menjaga agar sistem pencernaan kamu tetap lancar. Selain itu, serat larut juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus.

Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa asupan prebiotik yang cukup dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik Bifidobacteria dan Lactobacilli di usus. Peningkatan populasi bakteri baik ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah