KABAR PANGANDARAN - Pepaya, buah tropis berwarna cerah dengan rasa manis yang menggoda, tak hanya menawarkan kesegaran saat dikonsumsi. Lebih dari itu, papaya menyimpan segudang manfaat kesehatan, salah satunya berperan dalam pencegahan diabetes, salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah (glukosa) akibat gangguan pada hormon insulin.

Kondisi ini terjadi karena kekurangan hormon insulin atau resistensi insulin pada sel-sel tubuh. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam membantu sel menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.

Normalnya, setelah makan kadar gula darah akan meningkat. Pankreas kemudian akan melepaskan insulin untuk membantu sel menyerap glukosa tersebut. Namun pada penderita diabetes, proses ini terganggu. Akibatnya, gula darah akan tetap tinggi dalam aliran darah dan tidak dapat dimanfaatkan oleh sel secara efektif.

Baca Juga: Pepaya, Buah Jingga Pelindung Mata Sehat di Tengah Dunia yang Penuh dengan Paparan Layar

Kabar baiknya, dengan mengonsumsi papaya secara rutin, kamu bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes. Mari kita kupas lebih dalam bagaimana papaya bisa menjadi senjata lezat untuk mencegah diabetes.

Kandungan Nutrisi dalam Pepaya yang Bermanfaat untuk Diabetes

Pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin A, C, beta-karoten, dan bromelain./ Freepik

Senjata utama papaya dalam melawan diabetes terletak pada kandungan nutrisinya yang kaya manfaat. Berikut beberapa kandungan nutrisi penting dalam papaya yang berperan dalam menjaga kesehatan penderita diabetes:

1. Serat

Pepaya merupakan sumber serat makanan yang baik. Serat berperan dalam memperlambat penyerapan gula darah ke dalam aliran darah setelah makan. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.

2. Vitamin C

Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.

3. Indeks Glikemik (GI) yang Rendah

Indeks Glikemik (GI) merupakan indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Pepaya memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 60. Angka ini menandakan bahwa konsumsi papaya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.