KABAR GEMBIRA Buat Kamu yang Lagi Diet! Buah Pir Bisa Bikin Berat Badan Kamu Cepat Turun, Loh!

- 27 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi pengukuran berat badan buat yang sedang diet, buah pir bisa bantu turunkan berat badan/
Ilustrasi pengukuran berat badan buat yang sedang diet, buah pir bisa bantu turunkan berat badan/ /iStock/

KABAR PANGANDARAN - Bagi kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan, pir bisa menjadi buah andalan dalam pola makan sehat. Lebih dari sekadar kesegaran rasanya, pir menawarkan segudang manfaat yang bisa membantu proses penurunan berat badan dan menjaga pola makan yang baik.

Kandungan nutrisi yang melimpah, terutama serat dan air, serta rendah kalori menjadikan pir camilan yang mengenyangkan dan efektif untuk mengontrol nafsu makan. Selain itu buah dengan bentuk unik ini juga punya kandungan nutrisi melimpah dan baik untuk kesehatan tubuh yang sudah Kabar Pangandaran ulas dalam artikel sebelumnya.

Buah dengan lebih dari 30 varian dari seluruh dunia ini mengandung serat, vitamin C, kalium, tembaga,vitamin K,vitamin B kompleks, folat, dan sejumlah kecil mineral lainnya. Yang baik untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan juga mencegah resiko diabetes.

Baca Juga: Wajib Baca! Ini 20 Manfaat Buah Jeruk yang Kamu Harus Tahu, Salah Satunya Bikin Awet Muda

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai manfaat buah pir buat kamu yang sedang melakukan program diet yang diambil dari berbagai sumber. Mari simak berbagai alasan mengapa pir cocok untuk program penurunan berat badan kamu, beserta tips cerdas untuk mengonsumsinya!

Mengapa Pir Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Buah pir dan manfaat untuk kesehatan tubuh/yankes.kemkes.go.id./
Buah pir dan manfaat untuk kesehatan tubuh/yankes.kemkes.go.id./

Kandungan Serat yang Tinggi

Serat merupakan nutrisi yang berperan penting dalam membantu penurunan berat badan. Dalam sebuah pir berukuran sedang (sekitar 182 gram) terkandung sekitar 6 gram serat. Jumlah ini setara dengan 24% dari kebutuhan harian serat. Serat terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di dalam perut, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, serat larut juga membantu memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga hormon pengatur rasa lapar, ghrelin, tidak cepat meningkat.

Sementara itu, serat tidak larut membantu menambah volume feses dan melancarkan sistem pencernaan. Kombinasi kedua jenis serat ini dalam pir menjadikan kamu merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa lapar yang mengganggu program penurunan berat badan.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah