KABAR PANGANDARAN - Pir, buah dengan bentuk lonjong dan rasa manis yang menyegarkan, ternyata memiliki sejarah panjang yang telah melintasi benua dan peradaban. Perjalanan pir dari buah liar di pegunungan hingga menjadi santapan favorit di berbagai belahan dunia ini penuh dengan kisah menarik.

Buah dengan nama latin Pyrus ini melewati berbagai macam peradaban. Mulai dari kerajaan di Tiongkok, Yunani kuno, peradaban Islam, hingga sampai ke Indonesia. Buah ini selalu lezat sepanjang masa. Diperkirakan terdapat sedikitnya 30 jenis atau spesies pir dari seluruh dunia.

Buah dengan bentuk seperti lonceng ini hadir dalam berbagai jenis dengan karakteristik rasa dan tekstur yang unik. Masing-masing jenis pir memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda, namun secara keseluruhan menawarkan manfaat kesehatan yang berlimpah.

Baca Juga: WOW, Ternyata Buah Lonceng Ini Punya Kandungan Nutrisi Berlimpah! Ini Manfaat Pir Untuk Kesehatan

Manfaat buah pir untuk kesehatan telah dibahas dalam artikel Kabar Pangandaran sebelumnya, dan kali ini akan dibahas beberapa jenis pir beserta dengan kandungan nutrisinya. Sebagai refernsi buat kamu ketika memilih jenis pir yang kamu butuhkan dan sukai. Mari mengenal beberapa jenis pir yang umum ditemui beserta kandungan nutrisinya:

1. Pir Bartlett

Pir Barlett

Pir Bartlett, yang terkadang disebut sebagai pir hijau atau pir mentega, merupakan salah satu jenis pir yang paling populer. Daging pir Bartlett berwarna kuning pucat hingga kuning keemasan, dengan tekstur yang lembut dan beraroma harum. Pir jenis ini paling nikmat dimakan dalam keadaan segar, tetapi juga cocok untuk dijadikan saus, selai, atau isian pie.

Dalam sebuah pir Bartlett berukuran sedang (sekitar 165 gram) terkandung:

• Kalori: 95
• Serat: 6 gram (24% dari kebutuhan harian)
• Vitamin C: 6 mg (6% dari kebutuhan harian)
• Kalium: 112 mg (3% dari kebutuhan harian)
• Mangan: 0.3 mg (14% dari kebutuhan harian)

2. Pir Bosc

Pir Bosc/ Pixabay