Network
3. Kurangi resiko kanker prostat
Berdasarkan Jurnal Cancer Prevention Research, kayu manis ternyata bisa membantu mengurangi resiko munculnya kanker prostat. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidannya yang kuat jadi bisa mengurangi stres oksidatif.
Baca Juga: Obat Alami untuk Atasi Darah Tinggi Ini Biasa ada di Dapur, Apa Saja? Simak Selengkapnya di Sini
4. Kurangi resiko penyakit parkinson
Jenis penyakit ini terjadi di sistem saraf dan akan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol gerakan dan juga keseimbangan. Adapun gejala dari penyakit ini adalah otot yang kaku, tremor, dan juga gangguan koordinasi.
Biasanya penyakit ini menyerang di usia 50 tahun ke atas, dan umumnya diderita oleh pria. Kandungan nutrisi pada kayu manis bisa melindungi sel saraf, normalkan neurotransmiter, dan juga tingkatkan fungsi motorik.
5. Kontrol kadar gula darah
Ternyata kayu manis sangat bagus untuk penderita diabetes, karena rempah ini mengandung senyawa aktif procyanidin, dan anthocyanin bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Cara kerja senyawa ini adalah untuk menghambat enzim yang berperan dalam proses pencernaan karbohidrat. Tak hanya itu saja, kayu manis juga bisa meniru efek insulin dalam proses penyerapan gula darah.
Cara Mengonsumsi Kayu Manis
Lalu, dari semua manfaat tersebut, bagaimana cara mengonsumsi kayu manis yang benar? Kamu bisa memakai kayu manis yang kulitnya sudah kering, bubuk kayu manis atau pun minyak esensial.
Jika kamu mengonsumsi ekstrak atau bubuk kayu manis, disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 1 sendok teh per hari. Sementara kayu manis yang berkulit kering bisa dikonsumsi dengan cara merebusnya bersama jahe untuk dibuat minuman teh kayu manis.
Sementara minyak esensial kayu manis bisa digunakan sebagai aroma terapi atau dioleskan pada kulit. Jangan terlalu berlebihan ketika memakai kayu manis agar tidak menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Obat Alami untuk Atasi Darah Tinggi Ini Biasa ada di Dapur, Apa Saja? Simak Selengkapnya di Sini
