KABAR PANGANDARAN - Selama ini, kulit pisang mungkin sering dianggap sebagai limbah yang dibuang begitu saja. Padahal, di balik kulit yang tidak terlalu menarik tersebut, tersimpan berbagai manfaat mengejutkan. Kulit pisang ternyata kaya akan nutrisi dan komponen bioaktif yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.
Pisang dengan beragam spesies dengan genus Musa bisa tumbuh dimana saja, dan seluruh bagian dari tanamannya bisa dimanfaatkan. Seperti batangnya yang di beberapa daerah dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan tekstil, dan kerajinan. Daunnya dimanfaatkan untuk membungkus makanan, bunga atau jantungnya bisa diolah menjadi makanan yang enak, buahnya sudah tentu menjadi sumber utama yang dimanfaatkan.
Ada beragam jenis pisang yang bisa dikonsumsi. Baik yang dimakan secara langsung atau yang lebih enak diolah terlebih dahulu. Seperti pisang tanduk, pisang ambon, raja bulu, raja cerai, bangka wulung, kepok, pisang mas, pisang geulis tiis, dan lainnya.
Baca Juga: WOW, Ternyata Pisang Bisa Atasi Diare Loh! Ini Jenis dan Tipsnya!
Manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh sudah Kabar Pangandaran ulas dalam artikel sebelumnya, yang bisa kamu baca dalam artikel di link ini. Sedangkan pisang untuk kesehatan kulit dan rambut serta efek sampinya juga sudah di ulas dalam artikel sebelumnya. Kali ini akan dibahas mengenai manfaat kulit pisang yang kerap dibuang karena di anggap sampah. Berikut ini adalah penjelasannya.
Kandungan Nutrisi dalam Kulit Pisang
Kulit pisang, meski tidak semanis daging buahnya, ternyata mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam kulit pisang:
1. Serat
Kulit pisang mengandung serat dietary yang tinggi, terutama serat tak larut air. Serat ini berperan dalam melancarkan sistem pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
2. Antioksidan
Kulit pisang kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid. Antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan berperan dalam mencegah berbagai penyakit kronis.
3. Mineral
Kulit pisang mengandung berbagai mineral penting, seperti potasium, magnesium, mangan, dan kalsium. Mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang, fungsi otot, dan keseimbangan cairan tubuh.
4. Vitamin
Meskipun kandungan vitaminnya tidak sebanyak daging buahnya, kulit pisang tetap mengandung vitamin B6 dan vitamin B12. Vitamin B6 berperan dalam fungsi metabolisme dan produksi energi, sementara vitamin B12 penting untuk kesehatan saraf dan fungsi kognitif.
Potensi Manfaat Kulit Pisang
Kandungan nutrisi yang beragam dalam kulit pisang membuatnya berpotensi untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa potensi manfaat yang sedang diteliti:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan serat yang tinggi dalam kulit pisang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi sembelit.
2. Mencegah Penyakit Kronis: Kandungan antioksidan dalam kulit pisang dipercaya bisa menangkal radikal bebas yang berperan dalam perkembangan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
3. Menjaga Kesehatan Kulit: Penelitian awal menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dan mangan dalam kulit pisang bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan mengatasi permasalahan kulit tertentu.
4. Menjaga Kesehatan Gigi: Kulit pisang mengandung komponen antimikroba yang berpotensi melawan bakteri penyebab plak dan gigi berlubang.
5. Menurunkan Tekanan Darah: Kandungan potasium yang tinggi dalam kulit pisang bisa membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Cara Memanfaatkan Kulit Pisang
Meskipun penelitian mengenai manfaat kulit pisang masih dalam tahap awal, kamu tetap bisa mencoba memanfaatkannya dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara untuk menggunakan kulit pisang:
1. Dijadikan Teh Kulit Pisang:
Cuci bersih kulit pisang matang, rebus dalam air mendidih selama 10 menit, saring, dan tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.
2. Dijadikan Tepung Kulit Pisang:
Kulit pisang yang sudah dicuci dan dikeringkan bisa dijadikan tepung. Tepung ini kemudian dapat digunakan sebagai campuran untuk membuat roti, cookies, atau brownies.
3. Dijadikan Kompos:
Kulit pisang yang kaya nutrisi bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos.
4. Dijadikan Pupuk Tanaman
Kulit pisang yang telah dikomposkan dapat digunakan sebagai pupuk tanaman karena kandungan kalium dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: WASPADA! Ini yang Terjadi Bila Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Buah Pisang
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Kulit Pisang
Meskipun berpotensi bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan kulit pisang:
- Pilih Kulit Pisang yang Organik: Sebaiknya gunakan kulit pisang organik yang tidak terkontaminasi pestisida.
- Cuci Bersih sebelum Digunakan: Cuci kulit pisang dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang menempel.
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba menggunakan kulit pisang.
Kulit pisang yang selama ini dianggap sebagai sampah ternyata memiliki potensi manfaat yang beragam. Kandungan serat, antioksidan, mineral, dan vitamin dalam kulit pisang membuatnya berpotensi untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah penyakit kronis, hingga menjaga kesehatan kulit.
Meskipun penelitian mengenai manfaat kulit pisang masih dalam tahap awal, Kamu tetap bisa mencoba memanfaatkannya dengan berbagai cara. Namun, pastikan untuk memilih kulit pisang organik dan mencucinya dengan bersih sebelum digunakan. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba menggunakan kulit pisang.***