KABAR PANGANDARAN - Kecombrang atau dengan nama lain honje, adalah tanaman rempah-rempah yang tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Memiliki warna merah yang menarik dan aroma kuat yang khas. Rasanya sedikit asam. Dan kerap dijadikan campuran bahan makanan.
Bahkan di wilayah Pangandaran, tanaman ini dijadikan salah satu tanaman khas yang dibudidayakan dan memiliki nilai jual, dengan dikemas menjadi minuman jus dalam kemasan, sambal kemasan, hingga masker untuk kesehatan kulit wajah. Hal itu dikembangkan karena beberapa penelitian membukatikan bahwa bunga kecombrang dan seluruh bagian tumbuhannya memiliki kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pemanfaatan bunga ini sebagai rempah juga dapat dilihat dari banyaknya kuliner Nusantara yang menambah bunga ini sebagai bahan masakan. Seperti pecel sayur, rujak buah, pindang gunung khas Pangandaran, gulai, rendang, pepes, nasi kuning, dan banyak lagi.
Tapi ternyata, bunga kecombrang juga memiliki efek samping yang bisa membahayakan kondisi tubuh, bahkan mengancam jiwa. Kabar Pangandaran akan membahas hal tersebut dalam artikel ini. Dan sebelum itu, simak terlebih dulu temuan kandungan dalam bunga kecombrang beserta manfaatnta.
Baca Juga: WOW, Ternyata Susu Bisa Jadi Skincare Pelembab Wajah, Loh,Tak Cuma Bioderma, Ini Cara Membuatnya!
Kandungan dalam Bunga Kecombrang
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2022
Volume 1, Nomor 1, Oktober 2022, melaporkan bahwa tanaman kecombrang dengan nama latin Etlingera elatior, mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder pada hampir
setiap bagian tumbuhannya.
- Rimpang kecombrang mengandung flavonoid, tanin, triterpenoid/steroid, dan kuinon
- Ekstrak air daun kecombrang mengandung flavonoid, tanin-polifenol, alkaloid, triterpenoid, kuinon, dan saponin
- Serbuk simplisia daun kecombrang mengandung senyawa flavonoid dan saponin
- Ekstrak etanol daun kecombrang mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin
- Simplisia batang kecombrang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, dan triterpenoid
- Ekstrak etanol buah kecombrang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida
- Bunga kecombrang segar, simplisia, dan ekstrak etanol bunga kecombrang mengandung flavonoid, alkaloid, steroid, glikosida, serta minyak atsiri
Berdasarkan studi literatur tersebut disimpulkan bahwa tanaman kecombrang mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder dan hampir seluruh bagian tanaman memiliki aktivitas antimikroba, dengan mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, dan glikosida. Yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas sebagai zat antioksidan.