KABAR PANGANDARAN - Pisang, buah yang familiar dan mudah ditemui ini ternyata memiliki segudang manfaat, salah satunya untuk membantu mengatasi diare. Diare sendiri merupakan kondisi di mana feses menjadi cair dan frekuensi buang air besar meningkat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, intoleransi makanan tertentu, hingga efek samping konsumsi obat.
Jika kamu mengalami diare, sebaiknya segera diobati. Karena bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh dan dehidrasi yang berakibat fatal untuk kesehatan tubuh, seperti malabsorbsi atau bahkan malnutrisi. Meski sebenarnya kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, tapi pada beberapa kasus bisa juga terjadi komplikasi.
Sebelum kamu mengkonsumsi obat, atau ketika mengkonsumsi obat sebaiknya dibarengi pula dengan beberpa makanan yang bisa mengatasi diare. Seperti buah pisang. Manfaat dari buah pisang secara umum, untuk kesehatan tubuh, kulit, rambut, dan lainnya sudah Kabar Pangandaran ulas dalam artikel sebelumnya. Dan selanjutnya akan dibahas mengenai manfaat buah dengan Genus Musa ini untuk atasi diare karena kandungan yang dimilikinya.
Baca Juga: WASPADA! Ini yang Terjadi Bila Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Buah Pisang
Tanaman asli dari Asia Tenggara ini memiliki banyak ragam dan jenis, yang tentunya memiliki beberapa perbedaan nutrisi, meski tetap memiliki dasar kandungan yang sama. Sehingga untuk mengatasi diare ini ada beberapa jenis pisang yang paling cocok. Dan berikut ini adalah informasinya.
Kandungan Nutrisi dalam Pisang dan Peran dalam Menanggulangi Diare
Pisang dapat menjadi asupan yang tepat saat kamu mengalami diare karena kandungan nutrisinya yang berperan dalam mengembalikan keseimbangan sistem pencernaan. Berikut kandungan nutrisi dalam pisang dan fungsinya dalam mengatasi diare:
1. Pektin
Serat larut air ini terdapat cukup tinggi dalam pisang, terutama pada pisang mentah. Pektin bekerja menyerap kelebihan cairan di usus, sehingga membantu memadatkan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar.
2. Potasium
Elektrolit penting ini kerap hilang bersama cairan dan feses saat diare. Pisang merupakan sumber potasium yang sangat baik, dengan kandungan sekitar 422 mg per 100 gram pisang. Mencukupi kebutuhan potasium dapat membantu mengurangi kram perut dan kelemahan yang sering menyertai diare.
3. Prebiotik
Pisang, terutama yang masih mentah, mengandung prebiotik, yaitu serat khusus yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Keberadaan bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melawan bakteri jahat penyebab diare.
4. Vitamin B6
Pisang mengandung vitamin B6 yang berperan dalam membantu fungsi metabolisme dan meningkatkan penyerapan cairan serta elektrolit di usus.
Jenis Pisang yang Tepat untuk Diare
Tidak semua jenis pisang sama efektifnya dalam mengatasi diare. Berikut beberapa jenis pisang dan kegunaannya:
1. Pisang mentah
Kandungan pektin yang tinggi pada pisang mentah membuatnya lebih efektif dalam menyerap kelebihan cairan di usus dan memadatkan tinja.
2. Pisang setengah matang
Pisang setengah matang memiliki keseimbangan antara kandungan pektin dan pati. Pektinnya masih cukup untuk membantu mengatasi diare, sementara kandungan patinya yang sudah mulai meningkat dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.
3. Pisang matang
Meskipun kurang efektif untuk mengatasi diare karena kandungan pektinnya yang sudah berkurang, pisang matang tetap bisa menjadi sumber nutrisi dan elektrolit yang baik selama masa pemulihan.
Konsumsi Pisang untuk Diare
Jumalh konsumsi pisang yang baik untuk atasi diare/
1. Jumlah dan Waktu Konsumsi
Kamu bisa mengonsumsi 1-2 buah pisang per sekali makan, 3-4 kali sehari selama diare berlangsung. Sebaiknya konsumsi pisang di sela-sela waktu makan utama agar tidak mengganggu proses pencernaan.
2. Olahan Pisang
Selain dimakan langsung, kamu juga bisa mengolah pisang menjadi smoothie atau puree. Tambahkan yogurt tawar atau madu untuk menambah rasa dan nutrisi.
3. Kombinasi dengan Makanan Lain
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama diare, kamu bisa mengonsumsi pisang bersama dengan makanan lain yang mudah dicerna, seperti sup, bubur, atau roti panggang.
Selain Pisang, Perhatikan juga Hal Ini Ketika Diare!
Meskipun pisang efektif untuk mengatasi diare ringan, ada hal lain yang perlu kamu perhatikan selama masa pemulihan:
1. Rehidrasi
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang penting bagi tubuh. Perbanyak minum air putih, larutan oralit, atau kuah sup bening untuk mencegah dehidrasi.
2. Hindari Makanan Tertentu
Hindari makanan pedas, berlemak, dan berserat tinggi karena dapat memperparah diare.
3. Istirahat yang Cukup
Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk pemulihan.
4. Pergi ke Dokter
Jika diare disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, BAB berdarah, atau tidak kunjung membaik setelah 3 hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pisang dengan kandungan pektin, potasium, prebiotik, dan vitamin B6-nya bisa menjadi asupan yang bermanfaat untuk membantu mengatasi diare. Konsumsi pisang yang tepat dikombinasikan dengan rehidrasi dan pola makan yang baik selama masa pemulihan dapat membantu mempercepat penyembuhan diare. Tapi, jika diare disertai gejala lain yang serius, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.***