Atau bisa juga dicampurkan sebagai bumbu pelengkap pada berbagai olahan makanan, seperti sup ayam, nasi kebuli, dan lain sebagainya. Digunakan sebagai taburan pada roti, oatmeal, atau makanan lainnya juga menyenangkan.
Dikonsumsi sebagai teh herbal. Untuk membuatnya, campurkan 3–5 batang kayu manis dengan 4 gelas air putih, lalu rebuslah hingga mendidih. Agar lebih nikmat, tambahkan perasan lemon dan madu murni pada air rebusan kayu manis.
Baca Juga: Apakah Boleh Cuci Muka Pakai Air Kelapa? Simak Manfaatnya di Artikel Ini!
Kamu harus mengencerkan minyak cinnamon dalam minyak pelarut atsiri untuk mengurangi risiko iritasi. Jangan menggunakan kulitnya sebagai pengobatan pada anak-anak. Selain itu penggunaan kayu manis pada ibu hamil atau menyusui juga sebaiknya dihindari.
Efek Samping Kayu Manis
![Ilustrasi elergi/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/02/17/4267461579.jpg)
Meski belum ada penelitian mengenai takaran konsumsi kayu manis yang pasti, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebih dari tanama aromatik ini bisa menimbulkan efek sampin, seperti:
- Dermatitis, terutama jika terkena kulit.
- Reaksi alergi.
- Sesak napas.
- Bronkitis.
- Iritasi pada mulut dan gusi, misalnya seperti sariawan (stomatitis).
Selain itu beberapa laporan ilmiah menunjukan bahwa ada pula efek samping yang berkaitan antara kayu manis dan liver. Rempah ini kaya akan coumarin yang meningkatkan risiko kerusakan liver.
Interaksi dengan obat
![Ilustrasi obat-obatan yang berinteraksi dengan Kayu Manis/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/14/4101583268.jpg)
Suplemen herbal ini bisa berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang kamu miliki. Sebaiknya kamu konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan. Kayu manis bisa berinteraksi dengan:
- antibiotik,
- obat diabetes,
- parasetamol,
- statin,
- pengencer darah, dan
- obat untuk penyakit jantung.
- Kayu manis merupakan rempah yang memang berpotensi mengurangi risiko berbagai penyakit.