Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (setara dengan 7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan bisa mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5%.
Efek ini disebabkan oleh senyawa yang terkandung dalam daun kelor seperti isothiocyanate.
2. Mengurangi Peradangan
Tubuh secara alami merespon infeksi yang disebut dengan peradangan. Dan bisa menjadi masalah penting jika terus menerus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Kabar gembiranya, daun kelor dapat mengandung senyawa anti inflamasi utama, yaitu isothiocynate, yang bisa mengurangi peradangan.
3. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan yang dikandung dalam daun kelor adalah senyawa yang bisa bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif, yang berkaitan dengan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Menurunkan tekanan darah
kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat bisa membanyu menurunkan tekanan darah.Juga asam klorogenik yang terkandung dalam tanaman ini juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Daun kelor dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah, karena kandungannya yang bisa membersihkan plak dalam arteri, sehingga tubuh terhidar dari serangan penyakit jantung.
6. Mendukung Kesehatan Otak
Manfaat daun kelor untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan dan neuro-enhancer. kandungan daun kelor telah diuji sebagai pengobatan untuk mengatasi penyakit Alzheimer dengan efek yang mengembirakan.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi bisa menjaga degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak, dan menormalkan neurotransmitter serotonin, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental, dopamin, dan noradrenalin di otak, yang memainkan peran kunci dalam memori, suasana hati, misalnya dalam depresi dan psikosis.
7. Mencegah Kanker