Seorang Oknum Pegawai BPS Pangandaran Diduga Potong Honor Petugas Sensus

- 16 Juni 2024, 13:58 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangandaran
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangandaran /Istimewa /

KABAR PANGANDARAN - Miris oknum pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat diduga memotong honor petugas sensus.

Pemotongan honor itu terjadi saat sensus pertanian dari BPS periode Juni-Juli 2023. Sebanyak 50 lebih petugas sensus di lapangan di satu Kecamatan yang diduga honornya dipotong 10 persen.

"Tidak hanya dipotong 10 persen, namun memakai joki juga," kata mantan petugas sensus pertanian yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan. 

Mantan petugas sensus BPS Pangandaran itu mengaku pernah bertugas selama dua bulan dengan honor sekitar Rp 3 juta lebih per bulan. Terhitung periode Juni-Juli 2023.

Menurut dia, untuk honor itu sebenarnya di transfer ke rekening masing-masing petugas sensus. 

"Tapi, kalau sudah di transfer, para petugas sensus yang sudah dikondisikan itu paham tidak usah dihubungi lagi oleh oknum tersebut. Ya, karena sudah komitmen dari awal," ujarnya.

Dia mengatakan tidak ada penekanan dari oknum pegawai BPS itu, kerena sudah komitmen sejak awal. 

"Jadi masalah pekerjaan itu sudah dilakukan oleh orang-orang kepercayaan dari salah satu oknum di BPS tersebut. Sedangkan kalau si joki itu dihubungi oleh BPS harus ditanggapi. Karena jawabannya sudah diajarkan," ujarnya.

Sementara itu, Kasubag BPS Kabupaten Pangandaran Ade Pudiaman mengatakan jika persoalan tersebut akan dibahas dengan internal BPS. 

Halaman:

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah