KABAR PANGANDARAN - Di Indonesia sholat Ied biasanya dilakukan pada awal waktu, pagi hari sekitar jam 06.00 hingga jam 07.00 WIB. Umumnya dikerjakan secara berjemaah. Di masjid hingga lapangan. Karena akan memuat banyak warga.
Sholat Idul Adha memang hukumnya sunnah muakkad, tetapi rasanya tidak afdol jika merayakan Lebaran tanpa mengikuti sholat Ied. Tapi bagaimana jadi memang tidak bisa mengerjakan sholat berjamaah karena berbagai alasan; kesiangan, mejaga orang sakit, atau sebagainya?
Dalam laman milik MUI, KH Mukti Ali Qusyairi, Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, menyatakan bahwa prosesi Lebaran Idul Adha tidak boleh dianggap hanya sebagai ritual tahunan biasa saja. Tapi harus memiliki makna yang lebih dalam dan fungsional, yaitu mewujudkan tujuan ajaran Islam itu sendiri.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunnah Idul Adha Berikut Niat untuk Imam, Makmum, Hingga Munfarid
Ia juga mengatakan mungkin sebagian masyarakat mengasumsikan bahwa shalat Idul Adha harus berjamaah, padahal bisa dilakukan sendirian. Karena hukum shalat Idul Adha adalah sunnah muakkadah, menurut pendapat Imam Syafi'i. Jadi, pelaksanaannya boleh dilakukan secara munfarid, tidak berjamaah. Dan berikut ini adalah tata caranya.
Tata Cara Salat Idul Adha Sendiri di Rumah
![Umat muslim akan merayakan Idul Adha 2024/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/15/1838115252.jpg)
Rakaat Pertama
1. Niat Salat Idul Adha
Berikut ini niat shalat Idul Adha secara munfarid:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى