Warga di Desa Cimerak Terus Lestarikan Tradisi Buat Sapu Lidi

- 20 Juni 2024, 13:40 WIB
Seorang Warga pengrajin sapu lidi di Desa Cimerak
Seorang Warga pengrajin sapu lidi di Desa Cimerak /Dokumen /

KABAR PANGANDARAN - Melihat warga di Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran yang terus melestarikan tradisi buat sapu lidi.

Desa Cimerak menyimpan beragam potensi dan keunikan budaya. Salah satu tradisi yang masih bertahan dan menjadi andalan masyarakat desa ini adalah kerajinan sapu lidi. Kerajinan ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar penduduk desa, tetapi juga merupakan warisan.

Di tengah modernisasi dan perkembangan zaman, para pengrajin di desa ini tetap setia melestarikan tradisi membuat sapu lidi dari daun kelapa. Namun, tantangan yang mereka hadapi bukan hanya dari perubahan zaman, melainkan juga dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tidak efektif dalam mendukung usaha mereka.

BUMDes, yang seharusnya menjadi lembaga yang mendukung dan memfasilitasi pengembangan usaha lokal, tidak berfungsi efektif di Desa Cimerak. 

Kepala Dusun Cidadap, Desa Cimerak, Asep mengatakan, bahwa beberapa tahun lalu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cimerak telah mengundang perajin dan pengepul sapu lidi untuk bekerja sama menciptakan produk yang lebih inovatif. Sayangnya, komitmen tersebut tidak terealisasikan.

"Ketidakmampuan BUMDes untuk menjalankan perannya dengan baik telah menimbulkan berbagai tantangan bagi para pengrajin sapu lidi. Diantaranya yaitu Kurangnya Dukungan Finansial yang dibutuhkan untuk mengembangkan produksi mereka dan Minimnya Promosi dan Pemasaran yang menyebabkan para pengrajin harus menjual kepada pengepul yang harga jualnya masih tergolong sangat rendah," kata Asep tidak lama ini.

Kerajinan sapu lidi di Desa Cimerak adalah simbol kekuatan dan ketekunan masyarakat dalam mempertahankan warisan budaya. Meskipun dihadapkan pada tantangan dari BUMDes yang tidak efektif, para pengrajin terus berusaha untuk menjaga tradisi ini tetap hidup. 

"Dengan kerjasama yang baik dan dukungan yang memadai, diharapkan kerajinan sapu lidi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Desa Cimerak," ujarnya. Sumber penulis: Salman Al Farisi, Dosen Sari Usih Natari, S.T.P., MM., dan Prof. Dr. Drs. H. Sam'un Jaja Raharja, M.Si.***

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah