Ada Larangan Makan Pisang di Malam Hari, Mitos atau Fakta?

- 22 Juni 2024, 20:00 WIB
Ada larangan makan pisang di malam hari , mitos atau fakta?
Ada larangan makan pisang di malam hari , mitos atau fakta? //Pixabay/

KABAR PANGANDARAN - Pisang, buah yang lezat dan kaya nutrisi, kerap dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Tapi, beredar anggapan bahwa konsumsi pisang di malam hari sebaiknya dihindari. Mari kita bahas fakta dan mitos di balik anggapan tersebut.

Pisang, buah yang mudah ditemui dan harganya terjangkau ini, ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini telah menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, pisang juga menawarkan kandungan nutrisi yang lengkap dan beragam.

Pisang hadir dalam berbagai tingkat kematangan, yang mempengaruhi rasa dan kandungan nutrisinya.  Pisang mentah memiliki rasa yang lebih  sepet  dan mengandung lebih banyak pati resisten, sejenis serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus.  Semakin matang warnanya, pisang menjadi  lebih manis  dan kandungan  patinya  berubah menjadi  gula sederhana.

Baca Juga: Awali Hari dengan Pilihan Cerdas! Buah Pisang Punya Segudang Manfaat Untuk Konsumsi Sarapan!

Berbagai manfaat buah pisang dan informasi lain terkait buah ini sudah di bahas dalam beberapa artikel sebelumnya. Dan kali ini Kabar Pangandaran akan membahas mengenai anggapan bahwa buah yang creamy ini tidak boleh dimakan pada malam hari, tepatnya sebelum tidur, ada apa dibalik pendapat tersebut? Cekidot!

Baca Juga: PERHATIAN! Wajib Tahu ini Efek Samping Konsumsi Pisang Berlebih, Salah Satunya HiperKalemia!

Kandungan Nutrisi Pisang dan Dampaknya pada Tidur

Ilustrasi buah pisang yang bermanfaat
Ilustrasi buah pisang yang bermanfaat /Pexels/Vanessa Loring

Pisang mengandung beragam nutrisi yang berperan dalam mengatur fungsi tubuh, termasuk saat tidur. Berikut kandungan nutrisi pisang dan potensinya mempengaruhi kualitas tidur:

  • Triptophan: Pisang mengandung tryptophan, asam amino yang merupakan prekursor neurotransmitter serotonin. Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Tubuh kemudian mengubah serotonin menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Dengan kata lain, pisang berpotensi meningkatkan produksi melatonin dan mendukung kualitas tidur.

  • Magnesium: Magnesium adalah mineral yang berperan dalam relaksasi otot dan fungsi sistem saraf. Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia dan gelisah. Kandungan magnesium dalam pisang dapat membantu mengatasi masalah ini dan membuat kamu lebih mudah tidur.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah