Selain itu, pepaya juga mengandung serat makanan yang berperan dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan anak untuk mengkonsumsi serat makanan yang cukup untuk mencegah gangguan pencernaan pada anak.
3. Menjaga Kesehatan Mata
![Ilustrasi mata sehat/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/22/2887019366.jpg)
Pepaya merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, yang berperan penting dalam perkembangan penglihatan anak, terutama pada tahap awal kehidupan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kurangan vitamin A pada anak dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti rabun senja dan bahkan kebutaan. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan vitamin A pada anak melalui konsumsi makanan sehat seperti pepaya sangatlah penting.
4. Mendukung Perkembangan Otak
Perkembangan otak yang optimal sangat krusial pada anak usia dini. Pepaya mengandung folat, vitamin B yang berperan penting dalam pembentukan sel saraf dan perkembangan otak anak seperti yang dilansir dari harvard.edu. Folat juga membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Selain folat, pepaya mengandung vitamin E, antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Memelihara Kesehatan Tulang
![Ilustrasi anak dengan tulang sehat/](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/01/21/941391320.jpg)
Dilnsir dari Cleveland Clinic, pepaya mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan tulang anak, seperti vitamin K, magnesium, dan kalium. Vitamin K berperan dalam aktivasi protein yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang yang kuat. Sementara itu, magnesium dan kalium berperan dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis di masa depan.
6. Sumber Energi Alami
Pepaya mengandung berbagai vitamin B kompleks, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), dan B6. Vitamin B kompleks berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan belajar. Dengan mengkonsumsi pepaya secara rutin, anak akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian mereka.
Tips Aman Memberikan Pepaya untuk Anak
![Selain untuk kesehatan pencernaan ternyata buah pepaya miliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/07/3977730870.jpeg)
- Usia: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak sebelum mengenalkan pepaya kepada bayi di bawah usia 6 bulan.
- Kematangan: Pastikan pepaya yang diberikan kepada anak sudah matang sempurna. Pepaya yang matang memiliki kulit berwarna kuning oranye dan daging buah yang lembut.
- Porsi: Berikan pepaya dalam porsi yang sesuai dengan usia anak.
- Cara Penyajian: Untuk bayi, haluskan pepaya hingga menjadi puree. Untuk anak yang lebih besar, pepaya bisa dipotong kecil-kecil atau dibentuk menjadi finger food yang menarik.
- Alergi: Amati reaksi alergi pada anak setelah mengkonsumsi pepaya. Jika muncul reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal,
Usia Ideal untuk MPASI Pepaya
![Ilustrasi. Masa balita adalah masanya ibu memberi asupan makanan pendamping ASI (MPASI)./ Freepik/ prostooleh](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/12/3661064582.jpg)
Pemberian MPASI, termasuk MPASI pepaya, sebaiknya dimulai setelah bayi berusia 6 bulan. Tanda-tanda bayi siap menerima MPASI di antaranya adalah: