Network
KABAR PANGANDARAN - Di daerah dengan empat musim, labu seringkali diidentikkan dengan dekorasi Halloween atau bahan baku untuk kue pai ketika musim gugur tiba. Tapi tahukah kamu, selain nikmat disantap, labu juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan mata? Ya, buah berwarna oranye ini mengandung nutrisi penting yang bisa membantu menjaga kesehatan penglihatan kamu.
Labu, yang dalam bahasa Inggris disebut "pumpkin", adalah buah berukuran besar yang termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae atau labu-labuan. Famili ini juga mencakup tanaman seperti melon, mentimun, dan semangka. Labu berasal dari benua Amerika, diperkirakan pertama kali dibudidayakan di wilayah Meksiko sekitar 7.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.
Bukti arkeologis berupa biji labu yang ditemukan di situs-situs kuno di Meksiko dan Amerika Tengah mendukung teori ini. Labu kemudian menyebar ke seluruh benua Amerika dibawa oleh para penduduk asli yang bermigrasi. Ketika bangsa Eropa datang ke Amerika pada abad ke-16, mereka menemukan labu dibudidayakan oleh suku-suku asli. Buah itu pun dibawa oleh para penjelajah Eropa kembali ke benua asalnya dan mulai diintroduksi ke berbagai penjuru dunia, termasuk Asia Tenggara.
Baca Juga: Tak Cuma Enak Untuk Takjil, Labu Kuning Juga Punya Banyak Manfaat untuk Dukung Kesehatan Tubuh
Dan dalam artikel ini akan dibahas mengenai manfaat labu kuning untuk menjaga kesehatan mata. Setelah sebelumnya Kabar Pangandaran membahas mengenai manfaat dari tanaman tersebut untuk mendukung kesehatan tubuh. Cekidot!
Nutrisi dalam Labu dan Fungsinya untuk Kesehatan Mata
Labu kaya akan berbagai nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam labu dan manfaatnya untuk mata:
Vitamin A
Dilansir dari American Optometric Association, Pumpkin picking for eye health, aoa.org, Vitamin A, yang seringkali dikaitkan dengan wortel, ternyata juga terkandung cukup tinggi dalam labu. Vitamin A berperan penting dalam pembentukan rhodopsin, pigmen peka cahaya yang terdapat di retina mata. Rhodopsin dibutuhkan untuk penglihatan malam hari dan kemampuan mata untuk beradaptasi dari cahaya terang ke cahaya redup.
Dari laman National Institutes of Health, Office of Dietary Supplements, Vitamin A, ods.od.nih.gov, Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan gangguan penglihatan malam hari (rabun senja) dan pada kasus yang parah, dapat meningkatkan risiko kebutaan.
Vitamin C
Dari laman Milan Eye Center, What Can Pumpkins Do for Your Eyes?, milaneyecenter.com, Labu merupakan sumber vitamin C yang baik, berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak berbagai jaringan tubuh, termasuk retina mata.
