Network
KABAR PANGANDARAN - Kecombrang adalah salah satu tanaman di Indonesian yang kerap digunakan sebagai campuran makanan seperti pecel atau lalapan. Dan bisa dibuat minuman jus yang segar. Tanaman ini tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Termasuk dalam tumbuhan pisang-pisangan, pohonnya mirip dengan pohon lengkuas.
Senyawa yang terdapat dalam tanaman kecombrang yaitu alkaloid, flavonoid, polifenol, terpenoid, steroid, saponin dan minyak atsiri berpotensi sebagai antioksidan yang baik yang bisa menangkal radikal bebas dan paparan sinar UV sehingga kulit tampak cerah dan sehat alami.
Bunga kecombrang ini bisa dibuat menjadi masker wajah, untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk, menghaluskan dan mencerahkan kulit. Proses pembuatannya bisa menggunakan metode maserasi, ekstrak dilakukan dengan cara penguapan pelarut etanol 70%, dengan menggunakan variasi konsentrasi ekstrak 6%, 8%, 10%, basis yang digunakan sebagai Gelling Agent adalah PVA dan Hpmc.
Hasil penelitian memperlihatkan ekstrak bunga kecombrang bisa digunakan untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk, menghaluskan dan mencerahkan kulit. Tapi ternyata, tak hanya untuk kecantikan, tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, yang akan dipaparkan dalam artikel ini.
Baca Juga: Mau Diet? Coba Konsumsi Seledri untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Ciwi Gemoy Wajib Coba!
Kandungan Nutrisi Bunga Kecombrang
Melansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram bunga kecombrang mengandung:
- Air: 90 gram
- Energi: 34 kalori
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 1,0 gram
- Karbohidrat: 6,7 gram
- Serat: 2,6 gram
- Kalsium: 60 mg
- Fosfor: 16 mg
- Zat besi: 1m0 mg
- Natrium: 47 mg
- Kalium: 650 mg
- Vitamin B2: 0,02 mg
- Niacin: 0,8 mg
- Selain nutrisi di atas, terdapat sejumlah kecil mineral dan vitamin lain yang terkandung di dalam kecombrang.
Manfaat Bunga Kecombrang Untuk Kesehatan Tubuh
Jus honje atau kecombrang bisa jadi pilihan segar untuk sarapan sehat di Pangandaran/ myPangandarn
1. Memiliki Efek Antioksidan
Tanaman yang bisa dimanfaatkan seluruh bagiannya, mulai dari batang, daun, bung, hingga buah atau biji, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dengan kandungan flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin. Yang bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan penyakit kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan aterosklerosis.
2. Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah
Bunga kecombrang bisa mencegah kenaikan kadar gula darah, dengan cara menghambat enzim pencerna glukosidase dan amilase, yang bisa memecah gula dan karbohidrat..
3. Kaya akan Vitamin C
Bunga kecombrang mengandung vitamin C yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian. Dimana vitamin C dalam tubuh dibutuhkan untuk membantu penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh sel darah merah.
4. Mencegah Dehidrasi
Tanaman ini mengandung banyak air yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
5. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Sifat anti inflamasi yang dimiliki oleh kecombrang dapat mengatasi masalah tukak lambung. sehingga kamu bisa mengkonsumsi tanaman ini untuk mengatasi rasa sakit di lambung.
6. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Kecombrang mengandung kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, terutama untuk anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan.
7. Mengobati Luka
Kecombrang juga mengandung antimikroba yang cukup efektif untuk membantu proses penyembuhan luka dan menjaganya luka tersebut tetap dalam kondisi steril. nya
8. Mengatasi Bau Badan
Batang bunga kecombrang bisa digunakan untuk mengatasi bau badan, yang bisa digunakan sebagai sabun ketika mandi.
9. Sebagai Detoksifikasi
Kecombrang juga bisa digunakan untuk detoksifikasi tubuh, yang mengandung senyawa alami untuk membersihkan darah dari racun, bakteri, atau zat lain. Dengan begitu, sirkulasi darah menjadi lebih lancar, tubuh pun bisa lebih sehat.
Baca Juga: Benarkah Daun Kelor Bisa Jadi Skincare Melembabkan Wajah? Berikut Ini Penjelasannya!
Itulah manfaat dari bunga kecombrang untuk kesehatan tubuh, yang bisa kamu dapat dengan mengkonsumsinya secara rutin. Baik diminum menjadi jus, atau menjadi campuran bahan makanan. Tapi perlu diingat, tidak boleh dikonsumsi berlebihan, karena yang berlebih itu tidak baik.***
