4. Sebagian besar jenis jamur punya cincin di pangkal batangnya
5. Saat dipotong dengan pisau stainless steel, biasanya akan muncul warna biru kehitaman seperti memar.
6. Warna jamur akan berubah setelah dimasak.
7. Biasanya, jamur beracun cenderung lebih renyah ketika disentuh, baik bagian tudung atau pun batang.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Telur Berlebih Menyebabkan Bisul dan Jerawat? Simak di Sini!
Jenis-jenis Jamur Beracun
Di bawah ini ada beberapa jenis jamur beracun yang ada di dunia, yaitu sebagai berikut:
1. Jamur death cap
Jamur ini paling mematikan di dunia, dan biasanya ditemukan di hutan atau pun taman. Tampilannya menarik karena tutup topinya berwarna hijau zaitun atau pun coklat kehijauan, sedangkan warna batangnya putih. Bila jamur tak sengaja dikonsumsi meski hanya sedikit bisa menyebabkan keracunan hati yang berakibat fatal.
2. Jamur fly agaric
Tampilan jamur ini mencolok karena memiliki tutup topi warna merah dengan bintik putih. Pada jamur ini terkandung senyawa psikoaktif yang bisa sebabkan efek halusinasi. Tumbuhan ini juga bersifat toksik sehingga bisa menyebabkan efek samping.
3. Jamur false morel
Jenis jamur ini termasuk dalam kelompok morel atau jenis jamur yang aman dan juga lezat dimakan. Akan tetapi, jamur ini berbeda bentuknya, karena permukaan bagian luarnya berkerut dan warnanya coklat sampai merah. Jenis jamur ini memiliki senyawa berbahaya yang bisa memicu keracunan bila tak bisa diolah dengan benar.
4. Jamur fool's webcap
Tumbuhan ini juga disebut dengan cortinarius orellanus yang tumbuh di hutan atau pun lahan basah. Jamur ini memiliki tutup topi warna oranye sampai kuning kecoklatan.