Network
KABAR PANGANDARAN - Sudah lama beredar kabar di masyarakat, jika masak lebih baik menggunakan gula kelapa untuk memberikan rasa manis, karena lebih pelem dan gurih. Sementara gula pasir atau gula putih lebih cocok untuk dibuat makanan atau minuman manis. Meski pun sekarang dualisme tersebut nampaknya tidak terlalu berlaku. Gula kelapa bisa juga dijadikan kue.
Tapi perbandingan antara kedua jenis gula tersebut tak hanya pada fungsinya, pun dengan kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan. Seringkali gula putih dinilai jahat karena bisa meningkatkan kadar gula dalam darah yang menimbulkan penyakit diabetes jika di konsumsi berlebih. Selain itu, juga menjadi biang kerok untuk gigi yang rusak.
Sementara gula kelapa seringkali dijadikan cemilan keluarga yang dimakan langsung seperti permen dengan teman minum teh hangat ketika berkumpul malam hari bersama keluarga, sambil menonton tv di kampung-kampung. Mungkin saat ini pemandangan tersebut sudah jarang terjadi. Tak hanya itu, balita pun kerap diberi minum air gula kelapa sebagai pengganti susu.
Kabar Pangandaran, dari berbagai sumber akan menginformasikan mengenani perbandingan dari 'perseteruan' antara gula pasir dan gula kelapa tersebut. Apakah secara fakta memang benar begitu adanya, atau ternyata semua itu hanya mitos. Cek di sini!
Kandungan Gula Pasir dan Gula Kelapa
Berdasarkan laman nilaigizi.com, 100 gram gula pasir mengandung:
- Energi 394 kkal
- Karbohidrat total 94 g
- Kalsium 5 mg
- Fosfor 1 mg
- Natrium 1 mg
- Kalium 4.75 mg
- Besi 0.10 mg
- Air 5.40 g
- Abu 0.60 g
Sedangkan 100 gram gula kelapa mengandung:
