Network
Jika kondisi ini terjadi dan kamu abaikan, komplikasi bisa saja muncul, contohnya cacat tabung saraf pada bayi, produksi ASI menurun, air ketuban sedikit atau bahkan bayi lahir prematur. Karena daun seledri memiliki kandungan air yang banyak, kebutuhan air pada ibu hamil pun bisa dipenuhi.
Kamu bisa mengolahnya menjadi jus untuk memenuhi asupan cairan. Namun, seorang ibu hamil jangan hanya mengandalkan jus seledri saja, tapi juga harus rutin minum air putih 8-12 gelas per
hari.
2. Tingkatkan kekebalan tubuh
Saat masa kehamilan, hormon akan mengalami perubahan yang akhirnya bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Bila imun sang ibu lemah, ibu hamil akan rentan terserang penyakit.
Oleh karena itu, kekebalan tubuh harus dijaga, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi daun seledri. Tanaman ini kaya dengan antioksidan, vitamin C, dan juga antiradang yang bisa melindungi ibu hamil dari kerusakan sel.
3. Cegah bayi lahir cacat
Karena memiliki kandungan asam folat, daun seledri menjadi sayuran yang pas dikonsumsi untuk ibu hamil. Apalagi, asam folat ini bisa membantu mencegah bayi lahir cacat, karena kandungan nutrisi ini bisa melancarkan produksi sel darah merah.
4. Mencegah pendarahan pasca persalinan
Tahukah kamu ternyata kandungan vitamin K di daun seledri bisa melindungi ibu hamil agar tidak terjadi pendarahan setelah persalinan selesai. Tak hanya itu saja, kandungan vitamin K ini juga membantu memproses pembentukan jaringan tulang, dan bagus untuk bayi.
5. Pencernaan lebih sehat
Serat dan juga air dalam seledri bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan. Apalagi biasanya ibu hamil sering alami sembelit, dan untuk mengatasinya kamu bisa mengonsumsi daun seledri.
Cara Mengolah Daun Seledri
Tak hanya bisa dijadikan sebagai bahan pelengkap dalam masakan saja, daun seledri juga bisa diolah menjadi jus. Kamu bisa mengolahnya bersama bayam, nanas, air perasan lemon atau pun
buah pir.
Adapun cara membuatnya adalah:
