KABAR PANGANDARAN - Tingkat konsumsi daging baik sapi maupun domba pada saat perayaan Hari Idul Adha biasanya naik di masyarakat.
Namun ahli gizi menyarankan untuk membatasi konsumsi daging sapi atau kambing untuk per orang dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko hipertensi.
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mengatakan batas konsumsi daging adalah sekitar 60-70 gram daging sekali makan.
“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Ali Khomsan, Selasa 18 Juni 2024 seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Perhatikan Konsumsi Gula Kelapa Kamu, Punya Banyak Manfaat Bukan Berarti Tidak Punya Efek Samping!
Ali Khomsan meminta pada masyarakat untuk mengonsumsi daging kurban dalam jumlah wajar, jumlah yang banyak saat hari Idul Adha kadang membuat orang kalap.
Ditambahkan Ali Khomsan, batasan aman dalam mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko hipertensi atau kolesterol yang terlalu tinggi saat merayakan hari Idul Adha.
“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” tambahnya.
Dia mengatakan untuk menghindari kolesterol naik batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi apalgi bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Aroma Menyengat pada Daging Kambing? Ini Tips dari Chef Devina
Untuk itu Ali Khomsan merekomendasikan saat mengonsumsi daging kurban maka kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.
Misalnya konsumsi juga sayuran hijau atau yang berdaun hijau sebagai makanan pendamping karena biasanya memiliki kandungan vitamin C tinggi sebagai antioksidan.
Lalu saat memasak daging hendaknya menggunakan rempah seperti cabai atau keluak agar bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.***