KABAR PANGANDARAN - Penyakit asam urat bisa menimbulkan nyeri
yang tak tertahankan, bahkan bengkak dan terasa panas di area
persendian. Oleh karena itu, penyakit ini tidak boleh dibiarkan
terlalu lama di tubuh kita. Kamu harus segera mengobatinya bila
mengidap asam urat.
Biasanya, penyakit ini menyerang semua sendi yang ada di tubuh,
namun bagian yang paling sering terserang adalah lutut, jari
tangan, pergelangan kaki, dan juga jari kaki. Umumnya, penyakit
ini lebih sering menyerang pria, khususnya yang berusia 30
tahun ke atas. Sementara pada wanita, biasanya muncul saat
sudah menopause.
Rasa sakitnya sendiri bisa berlangsung hingga 3 sampai 10 hari,
dan perkembangan gejalanya pun cepat di beberapa jam pertama.
Orang sering salah mengartikan bahwa penyakit ini disebut
dengan rematik, padahal keduanya jelas berbeda. Untuk kamu yang
mengidap penyakit ini, kamu harus tahu bagaimana cara
mengobatinya.
Menurut Dokter Saddam Ismail, dilansir dari kanal YouTubenya,
asam urat bisa diobati jika kamu mengonsumsi beberapa jenis
buah yang akan dijelaskan di bawah ini. Buah tersebut juga
harus dimakan dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan
penyakit baru. Untuk selengkapnya kamu bisa simak ulasan di
bawah sampai akhir.
Baca Juga: Obat Alami untuk Atasi Darah Tinggi Ini Biasa ada di Dapur, Apa Saja? Simak Selengkapnya di Sini
Buah untuk obati asam urat
Saat penyakit ini kambuh, untuk bergerak pun biasanya tubuh
akan terasa sakit. Oleh karena itu, kamu harus mengobatinya
dengan cara yang tepat. Di bawah ini ada beberapa jenis buah
yang bisa kamu konsumsi bagi kamu penderita asam urat, yaitu:
1. Lemon
Kandungan vitamin C pada buah lemon bisa membantu mengurangi
nyeri dan juga meredakan peradangan karena asam urat yang
menumpuk di sela sendi tulang. Tak hanya itu saja, buah ini
juga bisa menurunkan kadar asam urat karena bisa
menetralkannya. Meski demikian, kamu tetap tidak boleh
mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Pisang
Kalium yang ada di buah pisang bisa mencegah pembentukan
kristal asam urat. Bila kristal asam urat sudah terbentuk,
kalium bisa mencegah proses pengerasan, dan akhirnya ginjal
akan lebih mudah mengeluarkannya.
Untuk cara mengonsumsi buah pisang ini, kamu bisa makan satu
atau dua buah pisang setiap hari. Tapi, bukan pisang goreng
atau olahan pisang lainnya.
Baca Juga: Minder karena Bau Ketiak? Coba Buat Deodorant Alami ala Dokter Saddam Ismail, Ini Caranya!
3. Ceri
Buah ini memiliki kandungan antosianin, dan bersifat
antioksidan serta antiinflamasi. Bila mengonsumsi buah ini,
maka kadar asam urat dalam tubuh bisa berkurang, meredakan
nyeri sendi dan juga kurangi resiko terjadinya serangan adsam
urat di kemudian hari.
Perlu kamu ingat sebelum mengonsumsi ceri, kandungan gula pada
buah ini tinggi, oleh sebab itu rasanya manis. Karena itu kamu
jangan mengonsumsinya secara berlebihan agar tidak memicu
timbulnya penyakit lain seperti diabetes.
4. Stroberi
Dalam buah stroberi terkandungan vitamin C yang tinggi,
antioksidan, serat dan juga mineral. Kandungan antosianin pada
buah ini juga bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam
tubuh.
5. Nanas
Vitamin, serat, antioksidan dan enzim membuat nanas cocok
dikonsumsi untuk penderita asam urat. Apalagi, buah ini bisa
membantu mengurangi gejala penyakit tersebut.
Kandungan enzim bromelain bisa mengurangi peradangan sendi
untuk penderita asam urat. Serat, vitamin C, dan folat pada
nanas juga bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta
kurangi resiko kambuhnya gejala penyakit ini.
6. Jeruk
Sama halnya dengan buah lemon, jeruk juga bisa dikonsumsi oleh
penderita asam urat karena kaya vitamin C. Kamu bisa
mengonsumsi jeruk setiap hari untuk kurangi nyeri saat asam
urat menyerang tubuh. Akan tetapi, kamu tidak boleh
mengonsumsinya secara berlebihan.
7. Alpukat
Antioksidan dan vitamin E pada alpukat memiliki zat antiradang,
sehingga bisa mengurangi gejala penyakit asam urat. Kamu bisa
mengonsumsi buah ini dengan cara memakannya langsung. jangan
diolah menjadi jus karena seratnya bisa hancur.
Meski buah-buahan di atas bagus untuk penderita asam urat, kamu
jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Agar asam urat tidak kembali menyerang, kamu harus menerapkan pola makanan yang sehat, dan konsultasikan lebih dulu pada dokter terkait kondisi tubuhmu.
Semoga membantu. (Inggar Anggraeni)***