Network
KABAR PANGANDARAN - Hari Raya Idul Adha sudah depan mata, sebentar lagi seluruh umat manusia akan pesta makan daging, yang bisa diolah beraneka ragam menu. Salah satunya kuliner khas Indonesia, yaitu sate.
Apalagi jika kita membuatnya bersama dengan keluarga, teman, tetangga, atau orang terdekat lainnya. Jadilah pesta barbaque yang menyenangkan. Penuh dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kamu bisa berbagi tugas untuk mengolah daging kurban menjadi sate yang lezat, dan nikmat ketika disantap bersama-sama.
Ada banyak ragama sate yang bisa kamu olah. Sebagaimana kekayaan negara kita yang beragam, kuliner ini pun memiliki banyak ragam. Hampir di setiap daerah memiliki jenis sate yang berbeda. Seperti sate Madura, Cirebon, Bali, Purwakata, dan lainnya.
Baca Juga: Tips Mengolah Jeroan Paru agar Tidak Bau dari Chef Devina untuk Olahan Daging Kurban
Dalam artikel ini, Kabar Pangandaran akan membagikan informasi mengenai beragam jenis sate beserta cara membuat dan perlengkapan apa saja yang kamu perlukan untuk membuatnya. Sehingga daging kurban kamu bisa diolah dengan lebih variatif, pesta barbeque kamu pun lebih bermakna.
Sejarah Sate
Sebelum mengetahui ragam sate yang bisa kamu olah, ada baiknya kamu tahu tentang sejarah sate. Biar menambah ruang imaji dan referensi kamu. Apalagi jika kamu mengaku sebagai pencinta kuliner.
Diperkirakan, sate sudah ada di Indonesia sejak abad ke 15 yang dibawa oleh pendatang dari Arab. Karena di negeri tersebut, daging diolah dengan cara dibakar. Tapi ada pula pendapat yang mengatakan sate ditengarai muncul di abad ke-19, yang diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di pulau Jawa, tepatnya di Ponorogo.
Pada masa tersebut, banyak pedagang dari Gujarat, India yang memberikan pengaruh kepada kuliner khas Indonesia. Sehingga makanan tersebut berkembang, lalu menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, dan mendapatkan sentuhan personal dan modifikasi.
Kandungan Sate
Untuk sate berbahan daging kambing segar, dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, satu porsi daging kambing segar berukuran 100 gram mengandung sejumlah zat gizi seperti berikut ini:
- Energi: 149 kalori.
- Air: 70,3 gram.
- Protein: 16,6 gram.
- Lemak: 9,2 gram.
- Kalium: 268,7 miligram.
- Fosfor: 124 miligram.
- Natrium: 96 miligram.
- Kalsium: 11 miligram.
Sementara 100 gram sate berbahan daging sapi, mengandung:
- Kalori: 383 kilo kalori (kkal)
- Lemak: 16,24 gram (g)
- Kolesterol: 183 miligram (mg)
- Protein: 50,08 g.
- Karbohidrat: 9,36 g.
- Serat: 1,5 g.
- Gula: 1,3 g.
- Sodium: 608 mg.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban agar Lembut dan Empuk Ala Chef Devina!
Macam-macam Olahan Sate untuk Pesta Barbeque Daging Kurban
1. Sate Pentul
Berasal dari Cirebon, yang terbuat dari daging kambing cincang, kemudian diberi rempah dan dipadatkan pada batang atau stik yang terbuat dari bambu. Selain di bakar, sate ini bisa juga dimasak dengan cara digoreng.
Alat dan Bahan:
- bawang merah
- kawang putih
- kunyit
- daun jeruk nipis
- garam
- sagu/kanji
- ½ kg daging kambing yang dicincang
- 1 ½ butir kelapa ketumbar
Cara Membuat
- Bumbu-bumbu dihaluskan sampai lembut, campurkan daun jeruk nipis yang sudah diremas-remas ke dalamnya.
- Kelapa diparut. Bumbu-bumbu dicampurkan dengan daging cincang, lalu aduk dengan kelapa parut tadi.
- Pulunglah bulat-bulat sebesar ibu jari. Supaya tidak menjadi hancur ketika digoreng campurkan ke dalam air sagu.
- Lalu tusukkan ke dalam lidi dan goreng dalam minyak yang panas.
2. Sate Buntel
Berasal dari Kota Solo, terbuat dari daging kambing yang dihalusakan, mirip dengan sate lilit. Disajikan dengan kecap manis, dan irisan bawang merah.
Alat dan bahan:
- 300 gram daging kambing, giling atau cincang
- 50 gram lemak kambing, giling atau cincang
- 4 sendok makan kecap manis
- 25 ml santan kental instan
- 1 sendok makan air asam jawa dari 1 sendok teh asam dan
- 2 sendok makan air
- 6 lembar lemak kambing lembaran
- 12 buah tusuk sate bambu tebal
- 2 buah jeruk nipis untuk pelengkap
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 sendok teh ketumbar bubuk
- 3 cm lengkuas
- 2 cm jahe
- 2 batang serai, ambil putihnya, iris-iris
- 1/2 sendok teh jintan
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan olesan (aduk rata):
- 4 sendok makan kecap manis
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh minyak goreng
Bahan sambal (aduk rata):
- 4 sendok makan kecap manis
- 4 butir bawang merah, iris tipis
- 6 buah cabai rawit hijau, iris tipis
Cara Membuat:
1. Giling daging kambing bersama lemak kambing. Jika tak ada alat giling daging, kamu bisa cincang halus.
2. Siapkan wadah. Campur rata daging kambing giling, kecap manis, santan, air asam jawa, dan bumbu halus.
3. Siapkan tusuk sate berukuran tebal. Ambil sedikit adonan. Lilitkan daging bentuk agak gembung di tusuk sate. Lalu bungkus daging dengan lemak kambing.
4. Siapkan bakaran sate. Lalu bakar sate sambil dioles dengan olesan sampai matang.
5. Setelah matang, sajikan sate dengan sambal dan pelengkap.
3. Sate Kambing Wonogiri
Sate kambing asal Wonogiri ini sedikit berbeda dengan sate kambing yang biasanya kita nikmati atau kita jumpai. Sate kambing yang biasanya dinikmati dengan saus kacang atau kecap, tidak untuk sate kambing yang ini. Sate kambing yang telah matang dibakar disajikan dengan kuah kuning yang lebih mirip dengan kuah gulai. Untuk pelengkapnya ada ketimun, irisan cabai dan bawang merah.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging kambing, dipotong kotak 2 1/2 cm
- 1 lembar daun pepaya
- tusuk sate
Bahan olesan (aduk rata):
- 4 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan minyak goreng
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
Bahan kuah:
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 1 batang serai, dimemarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok teh kecap manis
- 1/2 sendok makan garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 2 buah kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit, dibakar
- 2 cm jahe
- 1/2 sendok teh ketumbar
Bahan pelengkap:
- 5 buah cabai rawit merah, diiris
- 8 butir bawang merah, diiris
- 1 buah ketimun, dipotong 3x1 cm, dibuang biji
- 2 sendok teh kecap manis
Cara membuat:
- Remas-remas daging kambing dan daun pepaya. Diamkan 15 menit. Bersihkan.
- Rendam daging kambing dalam bahan olesan. Diamkan 10 menit.
- Tusuk-tusuk di tusukan sate. Bakar sambil dioleskan bahan olesan sampai matang. Pisahkan dari tusukannya.
- Kuah, tumis bumbu halus, lengkuas, serai, dan daun salam sampai harum. Tuang santan.
- Tambahkan kecap manis, garam, merica, dan gula. Aduk sampai mendidih.
- Sajikan sate bersama siraman kuah dan pelengkapnya.
4. Sate Lalat
Ini adalah varian sate dari Madura. Disebut lalat bukan berarti terbuat dari serangga tersebut, tetapi karena dipotong tipis atau kecil-kecil. Bisa gunakan daging kambing atau sapi
Bahan dan Alat
300 gr daging kambing atau sapi; Tusuk sate secukupnya. Bahan bumbu kuning: 4 siung bawang putih; 4 butir bawang merah; 1 sdt kunyit; 1/2 sdt ketumbar; 1/2 sdt garam. Bahan bumbu bakar: 2 sdm kecap manis; 1 sdt bubuk cabai.
Bahan bumbu sate: 300 gr kacang mentah; 5 cabai rawit; Garam secukupnya; Kecap manis secukupnya; Air secukupnya.
Cara Membuat:
- Potong daging kecil-kecil
- Lumuri daging dengan bumbu kuning
- Tusuk daging
- Bakar hingga matang
- Sajikan dengan bumbu kacang
5. Sate Matang
Ini adalah varian sate dari Aceh, yang kaya akan rempah-rempah.
Alat dan Bahan:
- 500 g daging sapi bagian paha, potong dadu 1.5 cm
- 3 sdm minyak goreng
- 1 batang serai, memarkan
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- 2 sdm gula merah, sisir
- 1 sdt garam
- 100 ml air
Bumbu Ungkep, Haluskan
- 7 buah cabai rawit merah
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- Saus Kacang
- 50 g cabai bubuk
- 3 sdm gula merah, sisir
- 2 siung bawang putih
- 1 sdm minyak goreng
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 5 cm kayu manis
- 150 g kacang tanah, panggang, cincang kasar
- 350 ml santan sedang
- 1 sdt garam
- 3 sdm kecap manis
Saus kacang: Haluskan cabai bubuk, gula merah, dan bawang putih. Tumis bumbu halus dengan daun jeruk, daun salam, serai, dan kayu manis hingga harum. Masukkan kacang, aduk rata. Tuang santan dan garam. Masak sambil diaduk rata hingga mengental. Tambahkan kecap manis. Masak sambil diaduk rata hingga mengental.
Sup: Panaskan minyak dalam panci. Tumis kayu manis, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, serai, kapulaga, merica hitam, dan ketumbar. Masak sambil diaduk rata hingga harum. Tuang kaldu, tambahkan garam dan gula. Masak sambil diaduk, didihkan. Masukkan daun bawang dan daun seledri, matikan api. Sisihkan.
Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu ungkep dan serai hingga harum. Masukkan daging, kecap manis, kecap asin, gula merah, dan garam. Aduk rata. Tuang air, aduk rata. Kecilkan api, masak hingga air mengering dan bumbu meresap.
Tusuk potongan daging dengan tusuk sate. Sisihkan bumbu untuk olesan.
Bakar di atas api sambil diolesi bumbu. Angkat. Sajikan sate hangat dengan saus kacang dan kuah.
Baca Juga: Cuma 2 Jam Setengah dari Pangandaran, Kamu bisa Sarapan Nasi TO Benhil Tasikmalaya yang Legendaris
Itulah 5 olahan varian sate yang bisa kamu pilih untuk membuat menu kesukaan kamu ketika pesta barbeque nanti. Jika kamu tidak suka daging kambing, atau jika kamu hanya memiliki daging sapi, bahan sate di atas bisa kamu ganti sesuai dengan selera atau daging yang kamu miliki. Selamat Mencoba!***
