KABAR PANGANDARAN - Pada Hari Raya Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Ied berjamaah. Sebagai tuntunan, berikut ini merupakan panduan lengkap pelaksanaan shalat Idul Adha mulai dari niat hingga tata caranya.

Seperti yang sudah diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2024 bertepatan pada Senin, 17 Juni 2024. Yaitu 10 Zulhijjah 1445, dan akan melaksanakan shalat Ied serta ibadah qurban.

shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad, dilakukan sebanyak dua rakaat secara berjamaah. Tapi, jika kamu terlambat berjamaah, shalat Idul Adha boleh dilakukan secara sendirian atau munfarid.

Baca Juga: Tata Cara Penyembelihan Kurban, Doa, Hingga Adab Pembagiannya, Panitia Idul Adha Wajib Simak!

Pelaksanaan sholat Idul Adha sebaiknya dilakukan dengan segaraa, karena setelah pelaksanaan sholat, akan digelas pemotongan hewan kurban, yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengurusinya. Dan berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha.

Tata Cara Salat Idul Adha

Ilustrasi- Umat Muslim saat Melaksanakan Ibadah Sholat di Tanah Suci

Melansir situs resmi Baznas, adapun tata cara sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

1. Niat; baca niat di dalam hati sesuai dengan posisinya, apakah sebagai imam, makmum, dilakukan berjamaah atau munfarid
Takbiratul Ihram

2. Membaca doa iftitah, seperti yang biasa dilakukan pada sholat wajib 5 waktu.

3. Membaca takbir sebanyak 7 kali. Pada saat takbir disunnahkan membaca zikir untuk memuji Allah SWT, dengan bunyi "Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila."

4. Membaca surat Al-Fatihah lalu bisa dilanjutkan dengan surat lainnya

5. Rukuk dengan tertib dan tuma'ninah, dan membaca bacaan rukuk sebagaimana biasanya.

6. Iktidal dengan tertib dan tuma'ninah, dan membaca bacaan iktidal sebagaimana biasanya.

7. Sujud dengan tertib dan tuma'ninah, dan membaca bacaan sujud sebagaimana biasanya.

8. Duduk di antara dua sujud, dan membaca bacaan sebagaimana biasanya.

9. Sujud dengan tertib dan tuma'ninah, dan membaca bacaan sujud sebagaimana biasanya.

10. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir sebanyak 5 kali pada rokaat kedua.

11. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya

12. Rukuk sambil membaca tasbih

13. Bangun dari rukuk (iktidal) dan dilanjutkan seperti shalat pada umumnyaa hingga diakhiri dengan salam.

Baca Juga: Tips Persiapan dan Pelaksanaan Khutbah Idul Adha 2024, Panitia dan Petugas Wajib Pantau!

Niat Salat Idul Adha

Ilustrasi shalat, ilustrasi solat, ilustrasi sholat, ilustrasi salat

Niat ini sesuai dengan posisi kamu ketika sedang sholat, apakah sebagai imam, makmum, atau dalam keadaan munfarid.

1. Niat Sebagai Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

2. Niat Sebagai Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

3. Niat untuk Munfarid (Sendirian)

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ rak'taini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha dari Kemenag Tentang Mengurai Esensi dan Pesan Ibadah Qurban yang Mendalam

Itulah tata cara sholat Idul Adha dari mulai niat, takbir, hingga salam, untuk referensi bagi kamu yang akan melaksanakan sholat Idul Adha esok hari.***