KABAR PANGANDARAN - Momen Idul Adha dinikmati dengan makan daging hewan kurban bersama. Baik diolah menjadi sate, gulai, semur, steak, dan lainnya. Karena pada saat tersebut ketersediaaan daging merah berlebih, umumnya masyaaraakat akan mengkonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan pula dan dalam jangka waktu yang singkat.

Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi (FK UI) yang ditulis dalam laman resminya, melaporkan bahwa terlalu sering mengkonsumsi daging dalam jumlah besar bisa memicu meningkatnya resiko penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux deseas (GERD), yaitu sensasi rasa terbakar di dalam daerah dada akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan. Karena jumlah lemak yang dikonsumsinya meningkat.

GERD atau asam lambung yang naik bisa dialami oleh siapa saja. Dimulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia. Baik laki-laki maupun wanita. Sensasi heartburn atau dada terbakar semakin terasa jika kamu dalam kondisi berbaring. Gejalanya dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti mual, maag, dan sesak napas.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Makan Daging Kambing Tingkatkan Risiko Hipertensi? Ini Kata Ahli

Selain mengkonsumsi obat pereda asam lambung, kamu juga bisa mengkonsumsi makanan yang bisa meredakan gejala penyakit tersebut. Seperti yang dilansir dari laman miliki Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI). Dan berikut ini adalah daftarnya. Cekidot!

5 Jenis Makanan Penurun Asam Lambung

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang menurut penelitian bisa menurunkan gejala asam lambung, yaitu:

1. Sayuran

Wortel dan Brokoli termasuk sayuran yang baik untuk kecerdasan anak/ Pixabay/RitaE

Secara alami, sayuran mengandung kadar gula dan lemak yang rendah, yang bisa menurunkan kadar asam lambung. Sperti bayam, brokoli, kangkung, mentimun, dan lainnya.

2. Jahe

Segudang manfaat jahe untuk tubuh.