Asyik! Cicipi Kuliner Khas dan Legendaris Surabi Biyungku Buat Sarapan Enak di Pangandaran

- 12 Juni 2024, 08:18 WIB
Pembuat surabi Bitungku yang legendaris/
Pembuat surabi Bitungku yang legendaris/ /Instagram/ang_acim

KABAR PANGANDARAN - Paling seru jika sedang berwisata dan bisa menikmati kuliner khas dari tempat tersebut, apalagi dibuat dari tempat yang legendaris. Seperti di Pangandaran, Surabi Biyungku bisa kamu nikmati di pagi sebagai menu sarapan.

Pembuat kue berbahan dasar tepung beras dan santan ini sudah berjualan sejak tahun 1998, dan terletak di sekitar pantai wisata Pangandaran bagian Barat dan Timur, tepatnya di Jalan Kidang Pananjung No. 98 Pangandaran.

Keberadaan kue surabi ini sudah tenar, tak hanya di masyarakat setempat, tapi juga wisatawan. Jika kamu berlibur ke kawasan Pangandaran pasti akan disarankan untuk mencicipi kue berbetuk bundar tersebut, sebagai sarapan khas dari daerah pesisir itu.

Warung Surabi Biyungku sudah ramai dukunjungi oleh para pembeli sejak subuh. Apalagi jika musim liburan. Kamu harus siap-siap antri untuk mendapatkan kue tersebut. Karena citarasa dan kenikmatannya berbeda dengan tempat lain.

Baca Juga: Ide Sarapan Simpel dan Enak Ketika Berwisata di Pangandaran, Bisa Makan Sambil Duduk Cantik di Pinggir Pantai

Baca Juga: Sarapan Sehat di Pangandaran dengan Buah Honje, Ini Menunya!

Asal Mula Surabi

Ilustrasi Surabi Biyungku/
Ilustrasi Surabi Biyungku/ surabi cihapit

Secara etimologi, Surabi atau serabi berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya wangi atau harum. Yaitu makanan tradisional Indonesia yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram.

Beberpa kali kata Serabi disebut dalam Serat Centhini, yang ditulis para pujangga keraton Surakarta selama 1814–1823 atas perintah Sultan Pakubuwana V. Merupakan sesaji dalam prosesi ijab atau pernikahan, ruwahan, dan terutama sebagai kudapan.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah