Bolehkah Sholat Idul Adha Munfarid di Rumah? Ini Tata Caranya!

16 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi sholat munfarid/ /Pexels/Michaels Burrows

KABAR PANGANDARAN - Di Indonesia sholat Ied biasanya dilakukan pada awal waktu, pagi hari sekitar jam 06.00 hingga jam 07.00 WIB. Umumnya dikerjakan secara berjemaah. Di masjid hingga lapangan. Karena akan memuat banyak warga.

Sholat Idul Adha memang hukumnya sunnah muakkad, tetapi rasanya tidak afdol jika merayakan Lebaran tanpa mengikuti sholat Ied. Tapi bagaimana jadi memang tidak bisa mengerjakan sholat berjamaah karena berbagai alasan; kesiangan, mejaga orang sakit, atau sebagainya?

Dalam laman milik MUI, KH Mukti Ali Qusyairi, Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, menyatakan bahwa prosesi Lebaran Idul Adha tidak boleh dianggap hanya sebagai ritual tahunan biasa saja. Tapi harus memiliki makna yang lebih dalam dan fungsional, yaitu mewujudkan tujuan ajaran Islam itu sendiri.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunnah Idul Adha Berikut Niat untuk Imam, Makmum, Hingga Munfarid

Ia juga mengatakan mungkin sebagian masyarakat mengasumsikan bahwa shalat Idul Adha harus berjamaah, padahal bisa dilakukan sendirian. Karena hukum shalat Idul Adha adalah sunnah muakkadah, menurut pendapat Imam Syafi'i. Jadi, pelaksanaannya boleh dilakukan secara munfarid, tidak berjamaah. Dan berikut ini adalah tata caranya.

Tata Cara Salat Idul Adha Sendiri di Rumah

Umat muslim akan merayakan Idul Adha 2024/ Tangkap layar/freepik.com

Rakaat Pertama

1. Niat Salat Idul Adha

Berikut ini niat shalat Idul Adha secara munfarid:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Ushallii sunnatan li 'iidil adlhaa rak'taini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Melakukan Takbiratul ihram sembari niat di dalam hati. Takbiratul ihram ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seraya membaca takbir, allahu akbar.

3. Membaca doa iftitah

Lafalkan doa iftitah seperti biasa dengan suara yang tidak terdengar.

4. Takbir sebanyak tujuh kali

Sebelum membaca surat Al-Fatihah, terlebih dahulu membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara ketujuh takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: "Allah Maha besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, baik waktu pagi dan petang." Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha besar."

5. Membaca surat Al-Fatihah

Setelah membaca takbir tujuh kali, baca Al Fatihah seperti sholat pada umumnya lalu baca surat pendek. 

6. Rukuk

Setelah membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, kamu harus berrukuk kamu sembari membaca tasbih tiga kali, seperti rukuk pada umumnya:

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhāna rabbiyal 'azhīmi wa bi hamdih.

8. I'tidal dengan thuma'ninah
Lakukan i'tidal seperti sholat pada umumnya.

9. Sujud dengan thuma'ninah

Bertasbih sebanyak tiga kali ketika bersujud, seperti sholat pada umumnya.

10. Duduk di antara dua sujud
Bacaan pada duduk antara dua sujud ketika sholat sunnah Idul Adha, sama dengan sholat pada umumnya.

11. Sujud lagi dan membaca tasbih tiga kali sebagaimana sebelumnya.

12. Berdiri untuk rakaat kedua Rakaat Kedua

Baca Juga: Tata Cara Penyembelihan Kurban, Doa, Hingga Adab Pembagiannya, Panitia Idul Adha Wajib Simak!

Rakaat Kedua

1. Takbir, lakukan sebanyak lima kali, bacaannya sama dengan pada rakaat pertama.

2. Membaca surat Al-Fatihah

3. Setelah membaca surat Alfatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek.

4. Rukuk dengan thuma'ninah

5. I'tidal dengan thuma'ninah

6. Sujud dengan thuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud lagi

9. Tasyahud akhir

10. Salam

Baca Juga: Tips Persiapan dan Pelaksanaan Khutbah Idul Adha 2024, Panitia dan Petugas Wajib Pantau!

Itulah tata cara sholat Idul Adha yang dikerjakan sendiri atau munfarid, yang bisa kamu kerjakan jika tidak bisa mengikuti sholat berjamaah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kiki Masduki

Tags

Terkini

Terpopuler