Indonesia, sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya musik, turut memeriahkan Hari Musik Sedunia. Di berbagai kota, termasuk Tasikmalaya, digelar berbagai acara musik untuk merayakan momen spesial ini. Salah satu komunitas yang aktif berpartisipasi adalah kelompok seni Ngaos Art yang akan menggelar acara bertajuk "MusikKuKita", dan akan diselenggrakan pada Jumat, 21 Juni 2024, pukul 19.00 di Amanda Residen dan Studio Ngaos Art, Tasikmalaya.
"MusikKuKita" adalah jembatan dari latar belakang, budaya, dan pengalaman yang berbeda. Musik sebegai bahasa yang universal tetapi juga unik karena menyangkut pada keindividuan masing-masing. Sehingga musik "milikku" juga merupakan "mulikmu" dan menjadi "miliki kita". Sehingga acara ini merupakan "Lebaran" bagi para musisi yang patut untuk dirayakan.
Dengan menghadirkan penampilan street music yang beragam secara etnografi, kemudian rupa-rupa ornamen yang berhubungan dengan musik seperti radio, piringan hitam, kaset pita, Compact Disk, dan lainnya. Hadir pula Orkes Keroncong Ngaos Art (OKN) yang tentu saja dengan genre musik kroncong yang bisa dinikmati sambil menyeruput kopi dan sajian menu angkringan.
Juga ada band raggae yang nyentrik The BoyOut, kelompok musik Pop Alternatif Bujangga Manik yang 'dewasa', dan KataSwara yang penuh makna. Semua itu bisa dinikmati dengan hadir pada perayaan tersebut, dengan harga tiket Rp50 ribu, free 1 cup kopi dari Veloce Cafe dan 1 1 porsi angkringan sateko. Untuk informasi bisa menghubungi nomor kontak 082215006190.
Yuk, Rayakan Lebaran Musik kamu di MusikKuKita Ngaos Art, nanti malam pukul 19.00, dan tidak boleh ngaret. Karena jam karet bukan budayaku dan bukan budaya mu! Tapi musikku adalah musikmu, dan musik kita semua.***