KABAR PANGANDARAN - Pepaya, buah tropis yang lezat dan kaya nutrisi, menawarkan segudang manfaat kesehatan. Tapi, tahukah kamu bahwa konsumsi pepaya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping? Meskipun jarang terjadi, penting untuk memahami batasan asupan pepaya yang aman agar kamu bisa menikmati manfaatnya secara optimal.

Pepaya, buah tropis yang manis dan kaya nutrisi, tidak hanya menawarkan kesegaran di hari yang terik, tetapi juga diyakini memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kanker. Berbagai penelitian ilmiah mulai mengungkap kandungan bioaktif dalam pepaya yang berpotensi menangkal pertumbuhan sel kanker. 

Dan masih banyak lagi manfaat dari buah pepaya yang telah diulas dalam beberapa artikel Kabar Pangandaran sebelumnya, seperti manfaat untuk kesehatan tubuh, kesehatan kulit, kesehatan mata, mengatasi nyeri haid, untuk mendukung pertumbuhan anak, dan lainnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Si Jingga Ini Bisa Cegah Kanker! Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya!

Tapi seperti yang telah disebutkan di atas, segala yang berlebihan itu tidak baik, pun dengan konsumsi buah pepaya. Jika kamu mengkonsumsinya melebihi batas akan timbul beberapa efek samping yangtidak menyenangkan dan bahkan merugikan kesehatan kamu. Ini informasi selengkapnya.

Efek Samping Konsumsi Pepaya Berlebihan

Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics. (2020, February 26). Fiber: How to Add More to Your Diet, sistem pencernaan kita dirancang untuk memproses makanan dalam jumlah tertentu. Konsumsi pepaya yang berlebihan dapat membebani sistem pencernaan dan menimbulkan beberapa efek samping berikut:

1. Gangguan Pencernaan

Pepaya mengandung serat pangan yang tinggi. Meskipun serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, asupan yang berlebihan justru dapat menyebabkan diare, kembung, dan kram perut

2. Hipoglikemia

Pepaya memiliki indeks glikemik sedang. Tapi, konsumsi pepaya dalam jumlah besar, terutama papaya matang yang manis, bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemia) pada penderita diabetes atau orang yang sensitif terhadap gula darah.

3. Kerusakan Esofagus

Papaya muda mengandung enzim papain dalam jumlah tinggi. Enzim ini memiliki manfaat untuk memecah protein, namun asupan berlebihan, terutama pada papaya muda yang belum matang, berpotensi merusak lapisan esofagus (kerongkongan).

4. Reaksi Alergi

Meskipun jarang terjadi, konsumsi pepaya dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala alergi pepaya dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, mual, muntah, hingga kesulitan bernapas. Papin, enzim yang terdapat dalam pepaya, juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit berupa rasa terbakar, kemerahan, dan lepuh.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Selain Enak dan Menyehatkan, Pepaya Bisa Jadi Rawat Kecantikan Seperti Pakai Skincare

Kelompok yang Perlu Waspada terhadap Konsumsi Pepaya Berlebihan

Beberapa kelompok orang perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi pepaya, terutama dalam jumlah banyak. Kelompok tersebut antara lain:

- Penderita Diabetes: Konsumsi pepaya yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis pada penderita diabetes. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi pepaya jika kamu menderita diabetes.

- Ibu Hamil dan Menyusui: Konsumsi pepaya muda yang belum matang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan menyusui. Papaya muda mengandung papain yang berpotensi memicu kontraksi rahim dan mengganggu kehamilan.

- Orang dengan Gangguan Pencernaan: Konsumsi pepaya yang tinggi serat dapat memperburuk kondisi diare atau penyakit radang usus (IBD) yang sudah ada sebelumnya.

Berapa Banyak Pepaya yang Sebaiknya Dikonsumsi?

Saat ini belum ada pedoman resmi mengenai batas aman konsumsi pepaya. Jumlah yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, dan tingkat aktivitas fisik kamu. Tapi, secara umum, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi pepaya dalam jumlah sedang, yakni sekitar 1-2 porsi per hari. Satu porsi pepaya umumnya setara dengan 1 cup (240 ml) pepaya potong dadu atau sekitar 150 gram.

Tips Menikmati Pepaya dengan Aman

Untuk meminimalisir risiko efek samping dan mendapatkan manfaat pepaya secara optimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

- Pilih Pepaya yang Matang: Konsumsilah pepaya yang sudah matang. Pepaya matang umumnya memiliki kulit berwarna kuning oranye dan daging buah yang lebih lunak. Pepaya muda mengandung lebih banyak papain yang berpotensi menimbulkan efek samping.

- Perhatikan Porsi: Batasi konsumsi pepaya dalam jumlah wajar. Satu hingga dua porsi pepaya per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang.

- Konsultasikan dengan Dokter: Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai batasan aman konsumsi pepaya.

Baca Juga: WOW, Ternyata Buah Tropis ini Ampuh Mempercepat Penyembuhan Luka, Ini Kandungan Buah Pepaya!

Pepaya merupakan buah yang menyehatkan dan kaya nutrisi. Namun, konsumsi pepaya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping pada sistem pencernaan, kadar gula darah, dan berpotensi menyebabkan reaksi alergi. Kelompok orang tertentu seperti penderita diabetes, ibu hamil, dan orang dengan gangguan pencernaan perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi pepaya.

Nikmatilah pepaya dalam jumlah sedang dan perhatikan kematangan buah untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait konsumsi pepaya.***