BREAKING NEWS: Jumlah Korban Kecelakaan Bus SMK di Ciater Subang, Hari Ini Update!

- 12 Mei 2024, 06:21 WIB
bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA/Raisan Al Farisi)
bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA/Raisan Al Farisi) /

KABAR PANGANDARAN - Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan pelajar SMK terjadi di Kawasan Ciater, Kabupaten Subang Jawa Barat, pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar 18.45 WIB. Bus pariwisata yang ditumpangi tersebut diduga mengalami rem blong.

Diketahui, puluhan pelajar berasal dari SMK Lingga Kencana, Depok Jawa Barat. Bus bertuliskan "Trans Putera Fajar" tersebut melaju dari arah Bandung menuju Subang.

Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal memberikan keterangan atas kecelakaan ini.

Baca Juga: UPDATE: Angin Puting Beliung di Kawasan Industri Rancaekek-Jatinangor, Ini Kata BPBD Kabupaten Sumedang

Menurut Aznal, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK tersebut sedang mengarah dari Bandung menuju ke Subang.

Kejadian terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, dimana bus pariwisata mengalami oleng ke arah kanan hingga menabrak sepeda motor di jalur berlawanan. Tak hanya itu, bus menabrak bahu jalan sehingga terguling.

Kondisi bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Depok dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024 malam. Sebanyak 11 orang dlaporkan meninggal dunia, lainnya luka-luka.
Kondisi bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Depok dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024 malam. Sebanyak 11 orang dlaporkan meninggal dunia, lainnya luka-luka.

Bus Tidak Memiliki Izin Angkutan

Dalam keterangan, Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal menyatakan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK tersebut diduga tidak memiliki izin angkutan.

"Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan," kata kata Aznal dalam keterangan.

Halaman:

Editor: D. Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah