Network
KABAR PANGANDARAN - Sejumlah masyarakat di sekitar kita terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal merupakan fakta yang membuat miris.
Mereka tergiur akan tawaran dari para pelaku pinjol ilegal serta mudahnya mendapatkan akses pinjaman lewat aplikasi yang banyak tersedia di smartphone.
Padahal seringkali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi peringatan kepada calon nasabah juga memberantas pinjol ilegal ini.
Analis Tata Kelola Keamanan Siber R Ronald Ommy Yulyantho memberikan sejumlah kiat agar masyarakat terhindar dari jeratan pinjol ilegal yang terus merajalela tersebut.
Ronald mengatakan jika masyarakat membutuhkan dana maka yang terpenting adalah mengecek legalitas pinjol serta pinjaman sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kenali Jenis Pinjol Ini Agar Pengajuan KUR BRI 2024 Bisa Lolos
"Jika memang membutuhkan dana pinjaman, maka masyarakat perlu mengecek legalitas entitas pinjol tersebut dan besaran pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan," kata Ronald, Sabtu 9 Maret 2024 lalu seperti dikutip dari Antara.
Ditambahkan oleh Ketua Program Studi Global Strategic Communication Swiss German University Loina Lalolo Krina Perangin-angin, maraknya pinjol akibat perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.
Lanjut Loina, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital untuk membedakan pinjol yang tidak memiliki izin OJK dengan entitas teknologi finansial yang berizin.
