Network
KABAR PANGANDARAN - Bantuan sosial (bansos) beras 10 kg merupakan program pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah atau rawan terkena dampak ekonomi yang masuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan 10 kg beras ini, juga termasuk salah satu pemanfaatan cadangan beras pemerintah (CBP) sesuai amanat Perpres 125 tahun 2022 tentang pengelolaan cadangan pangan pemerintah.
Sementara bantuan 10 kg beras ini, sebelumnya menyasar 22 juta KPM dari warga masyarakat yang sudah terdaftar di program bansos pemerintah.
Alasan Bantuan 10 Kg Beras Dihentikan
Hanya saat ini penyaluran bantuan 10 kg beras dihentikan sementara karena dalam waktu dekat ini bakal ada pencoblosan.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Areif Prasetyo Adi beberapa waktu yang lalu, pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bansos beras 10 kg saat minggu tenang sampai pencoblosan pemilu, yakni dari tanggal 11 sampai 14 Februari 2024.
Baca Juga: Bansos PIP Jenjang SMA Naik Hingga Rp1,8 Juta! Presiden Dukung KIP untuk Kuliah
Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan penyaluran bansos beras 10 kg menjelang pemilu 2024 yaitu ketika hari tenang Pilpres 2024.
"Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024," ujar Arief, seperti dikutip dari Antara Senin, 12 Februari 2024.
Penyaluran Kembali Bantuan 10 Kg Beras
Pemerintah akan menyalurkan kembali bansos 10 kg beras pada 15 Februari 2024 mendatang, usai dihentikan sementara pada 8 Sampai 14 Februari 2024 karena momentum pencoblosan pemilu 2024.
