Network
Jika memang HP OPPO kamu original, pasti akan tercatat di situs Device Authentication OPPO. Ketika tidak terdaftar, sayang sekali kamu sepertinya membeli HP palsu. Cara mengeceknya dengan melihat langsung kedalam kemasan box, dan bisa diakses dengan mudah, melalui kode #06#. Kamu juga bisa melakukan cek IMEI di situs milik Kementerian Perindustrian RI, bisa kamu cari web nya secara online.
3. Cek Lewat Engineer Mode
Selain IMEI kamu juga bisa melakukan cek kode rahasia Engineer Mode, melalui kode *#800#. Setelah memencet kode tersebut, kamu akan masuk ke Engineer Mode. Dalam situs tersebut, kamu bisa memilih sejumlah tes untuk perangkat keras. Seperti, baterai dan konektivitas.
Setelah itu, akan muncul informasi terkait perangkat yang kamu periksakan. Bila dicek ada yang rusak, ada kemungkinan kamu membeli HP OPPO palsu atau rekondisi.
4. Perhatikan Spesifikasi HP OPPO
Selanjutknya kamu bisa melihat spesifikasinya. Lakukan cek informasi spesifikasi yang ada di kemasan penjualan atau di situs resminya. Biasanya, secara jelas dijabarkan mengenai informasi gambaran dan spesifikasi HP dari varian tersebut.
Beberapa cara bisa dilakukan, seperti menggunakan CPU-Z. Bisa juga memakai aplikasi yang memberikan informasi spesifikasi HP tersebut. Jika detail informasi mengenai HP tersebut tidak sesuai, kemungkinan besar HP yang kamu miliki bukan unit aslinya.
5. Tingkat Kejernihan Layar
Tahukah kamu produk HP OPPO memiliki layar yang baik. Khususnya pada bagian tingkat kecerahan screen-nya. Hal ini karena HP asal China ini memang menggunakan jenis layar yang berteknologi tinggi atau yang terbaru. Jadi, kamu bisa lihat kualitasnya pasti sudah baik dan akan sangat terlihat.
Nah, jika kamu menemukan atau merasa layar HP OPPO yang baru dibeli terlihat buram, hati-hati itu bukan kualitas bawaan HP yang asli. Umumnya, kalau kamu membeli yang KW, layarnya tidak jernih. Apalagi saat kamu memutar video. Karena sudah dipastikan HP itu palsu karena kerapatan pikselnya lebih kecil.
