Network
KABAR PANGANDARAN - Huawei Pura 70 Series sedang menjadi pembicaraan di kalangan pecinta gadget. Karena hadir dengan menawarkan spesifikasi yang ditingkatkan dan fitur-fitur keren yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Beberapa review bermuncuan di berbagai platform terkait kehadiran Huawei Pura 70 Seri ini, yang digadang-gadang akan menjadi monster dalam konotasi yang baik bagi kamera HP oleh para pecinta gadget, bahkan ada yang membandingkannya dengan Apple, yang katanya dapat membuat perusahaan iPhone tersebut insecure.
Baca Juga: Huawei MatePad Air, Fitur Elit Bundling Komplit, Simak Spesifikasi di Sini!
Pada tanggal 18 April lalu Huawei meluncurkan andalan terbarunya, seri Pura 70. Dalam perilisan tersebut, terungkap bahwa model baru ini akan dijual dengan sekitar Rp12,3 jutaan untuk Pura 70 standar, Rp14,5 jutaan untuk varian Pura 70 Pro, Rp17,9 jutaan untuk varian Pura 70 Pro+, dan Rp22,4 jutaan untuk varian Pura 70 Ultra.
Huawei melengkapi seluruh jajaran Pura 70, mulai dari Pura 70 dasar hingga Pura 70 Ultra yang paling mutakhir, dengan SoC Kirin 9010. Di bawah kap seri ini terdapat unit pemrosesan pusat (CPU) octa-core. Satu inti 2,3 GHz untuk tugas-tugas berat, 3 inti (2,18 GHz) untuk tugas sehari-hari, dan 4 inti hemat baterai (1,55 GHz) untuk tugas-tugas di latar belakang.
Baca Juga: Huawei Mate 40 Pro, Siap untuk Gaming, Ini 6 Alasan yang Bisa Buat Kamu Jatuh Cinta pada HP ini!
Spesifikasi Huawei Pura 70 Series
1. Fitur Huawei Pura 70
Huawei Pura 70 memiliki layar LTPO OLED berukuran 6,6 inci dengan visual halus (120Hz) dan kualitas tajam (2760×1256). Muncul dengan Kaca Kunlun yang tangguh. Pura 70 memiliki RAM 12GB dengan penyimpanan 256GB, 512GB, atau bahkan 1TB, tetapi tidak ada slot kartu memori untuk menambah lebih banyak.
Khususnya, dengan tinggi 157,6 mm, ini merupakan HP flagship terpendek dari Huawei dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Pura 70 menggunakan dua kamera yang sama dengan pendahulunya.
Yaitu P60 : sensor ultrawide 13 megapiksel dan lensa telefoto 12 megapiksel dengan zoom 5x dan stabilisasi gambar optik (OIS). Kamera utama mendapat peningkatan megapiksel menjadi 50MP dengan tetap mempertahankan aperture f/1.4-f/4.0.
HP ini memiliki baterai 4.900mAh yang mendukung pengisian kabel cepat pada 66W. Pura 70 menawarkan pengisian daya nirkabel 50W. Selain itu, kamu bisa berbagi daya dengan perangkat lain menggunakan pengisian nirkabel terbalik 7,5W. Adaptor Huawei Supercharger disertakan dalam kotak.
Ada empat pilihan warna yang ditawarkan, yaitu: Sakura Rose Red, Ice Crystal Blue, Snow White, dan Feather Sand Black.
2. Fitur Pura 70 Pro dan Pro+
Huawei Pura Pro+ memiliki RAM 16 GB, yang mendukung perpesanan satelit Sarena, bekerja dengan satelit Beidou dan Tiantong, fitur ini hanya akan tersedia pada perangkat yang dijual di Tiongkok.
Pada bagian belakang, Pura 70 Pro+ memiliki finishing anyaman kotak-kotak, tersedia dalam tiga pilihan warna: Silver, Putih, dan Hitam. Huawei Pura Pro di bekali dengan RAM 12 GB, kemudian berbagi fitur tampilan, kamera, dan baterai yang serupa dengan model Pro+. Huawei menjual Pura 70 Pro dalam warna Putih, Hitam dan Ungu.
Baca Juga: Huawei Band 9 akan Meluncur pada 25 April 2024, Intip Pilihan Warna, Harga serta Fitur di Sini
Kedua HP ini memiliki layar LTPO OLED 6,8 inci. Teknologi ini memungkinkan kecepatan refresh 120Hz dan resolusi 2.844 x 1.260. Kedua model ini meningkatkan perlindungan layar dengan Kaca Tempered Basalt milik Huawei. Sebelumnya eksklusif untuk Mate 60 RS, teknologi ini menawarkan ketahanan dan ketahanan gores yang lebih baik.
Huawei Pura 70 Pro dan Pro+ memiliki fitur tiga kamera belakang. Kamera utama 50 MP f/1.4-f/4.0 dengan OIS identik dengan vanilla Pura 70. Telefoto mendapat peningkatan ke sensor 48 MP dan lensa F/2.1 3.5x dengan OIS. Melengkapi sistem kamera belakang adalah sensor ultrawide 12,5 megapiksel. P
onsel versi Pro memiliki kamera “Super Makro” yang dapat mengambil gambar super close-up, sedekat 5cm. Dibekali dengan kapasitas baterai 5.050 mAh dengan kabel 100W, nirkabel 80W, dan dukungan pengisian nirkabel terbalik 20W memberi daya pada model Huawei Pro.
Sistem Operasi Harmoni Huawei
Sistem Oprasional Huawei Pura 70, Pura 70 Pro dan Pura 70+ semuanya memiliki Harmony OS 4.2. Dilansir dari techweez.com, Rotating Chairman, Eric Xu, pada pertemuan analis Huawei, yang diadakan sehari sebelum peluncuran Pura 70, menyatakan bahwa mengembangkan ekosistem HarmonyOS adalah salah satu target utama perusahaan tahun ini.
Sebelum sanksi AS, perusahaan Tiongkok itu mengembangkan Harmony sebagai OS berbasis Android. Awalnya ditujukan untuk perangkat IoT. Namun, sanksi tersebut memaksa raksasa teknologi tersebut untuk beralih menjadikannya platform berfitur lengkap untuk ponsel pintar, PC, dan perangkat lainnya.
HarmonyOS Next, yang diharapkan dirilis pada Q4, akan menjadi perubahan besar dari Android. Untuk pertama kalinya yang tidak akan menjalankan aplikasi Android secara langsung. Untuk mengatasi hal itu, Huawei memprioritaskan menghadirkan 5.000 aplikasi Android terpopuler asal Tiongkok ke OS barunya. Xu mengatakan 4.000 di antaranya sudah dalam proses pindah ke Harmony.
Baca Juga: Fitur-fitur Andalan Huawei Band 9 Seharga Rp499 Ribu saat Peluncur pada 25 April 2024, Simak di Sini
HarmonyOS pertama-tama akan dikembangkan di pasar Cina dan kemudian diperluas ke seluruh dunia. Pada akhir Q4 2023 , OS ini menguasai 4% pasar ponsel pintar global dan 16% Pasar Tiongkok.
Pertumbuhan Penjualan Huawei
Sanksi pemerintah AS yang dijatuhkan terhadap perusahaan China tersebut 5 tahun lalu menyebabkan perubahan di pasar ponsel pintar. Penjualan ponsel pintar Huawei anjlok. Namun, keadaan tampaknya mulai berbalik.
Tahun lalu, bersama mitra manufakturnya SMIC, Huawei meluncurkan Mate 60 . Model andalannya memiliki kemampuan 5G dan ditenagai oleh chip 7nm buatan China. Hal itu merupakan terobosan besar yang bertentangan dengan sanksi AS.
Baca Juga: Huawei MatePad 13.2: Tablet Sekelas Laptop dengan Spesifikasi Premium
Counterpoint melaporkan, meski penjualannya menurun di pasar ponsel pintar Tiongkok, seri Mate 60 milik Huawei menjadi titik terang. Peluncuran produk andalan ini membuat pendapatan unit konsumen Huawei tumbuh sebesar 17% pada tahun 2023. Selain itu, permintaan tetap bertahan pada pergantian tahun dengan angka penjualan meningkat sebesar 64% dalam enam minggu pertama tahun 2024.
Huawei didukung oleh kesuksesan seri Mate 60 dan yakin seri Pura 70 akan bekerja lebih baik lagi. Ada peningkatan keyakinan bahwa Huawei dan SMIC dapat mempertahankan pasokan chip canggih. Untuk tahun 2024, diproyeksikan perusahaan asal China tersebut bisa mengapalkan lebih dari 10 juta unit smartphone tersebut. Ya, nantikan saja bagaimana nasib Huawei Pura 70 Series yang digadang-gadang menjadi monster kamera bagi pecinta gadget.***
Jika kamu membutuhkan informasi seputar game penghasil uang, saldo DANA gratis, aplikasi penghasil uang, dan teknologi lainnya. Sekarang, kamu bisa menghubungi Kabar Pangandaran lewat WhatsApp Kabar Pangandaran.
