Perbedaan Memori dan Penyimpanan, Ibarat Meja dan Lemari Arsip, yang Bingung ayo Merapat!

- 19 Maret 2024, 19:30 WIB
RAM adalah memori jangka pendek
RAM adalah memori jangka pendek /freepik

KABAR PANGANDARAN – Setiap kali kamu membeli perangkat IT, apakah itu HP, laptop, atau PC, selalu disertakan spesifikasi yang diantaranya memuat besaran memori dan penyimpanan atau storage. Bagi pemula tentunnya hal itu membingungkan, karena secara harafiah artinya sama-sama menyimpan, tapi memiliki fungsi yang berbeda.

Perbedaan memori dan penyimpanan ibarat meja dan lemari arsip. Jika kamu dengan mengerjakan sesuatu, tentu benda-benda yang diletakan di atas meja akan dengan cepat dijangkau, dan akan dengan mudah juga dibereskannya.

Seberapa banyak benda yang bisa dimuat di meja untuk membantu kamu bekerja, bergantung pada seberapa besar meja yang kamu pakai. Artinya semakin besar meja kamu, akan semakin cepat juga kamu bekerja, karena bisa memuat barang-barang yang kamu butuhkan. Nah, itulah analogi dari sebuah memori yang disebut RAM dalam perangkat IT.

Baca Juga: 4 Axioo Pongo, Laptop Gaming Merek Orang Utan Bikin Melongo

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory (memori akses acak). Artinya akses data jangka pendek. Komputer kamu menjalankan beragam operasi dengan mengakses data yang disimpan dalam memori jangka pendeknya. Beberapa contoh pengoperasiannya termasuk mengedit dokumen, memuat aplikasi, dan menjelajahi internet.

Kecepatan dan performa sistem bergantung pada jumlah memori yang terpasang pada komputer. Ibarat benda-benda yang ada di atas meja tadi. Sementara penyimpanan atau storage merupakan penyimpanan jangka panjang. Tetapi ia tidak dapat diakses dengan cepat.

Jika memori mengacu pada lokasi data jangka pendek, penyimpanan adalah komponen komputer yang memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengakses data dalam jangka panjang. Biasanya ada dua bentuk penyimpanan, yaitu solid state drive atau hard drive.

Baca Juga: Mau Beli HP tapi Gak Ngerti Spesifikasinya? Mmm, Pelajari RAM LPDDRnya dulu, yuk!

Dalam dunia digital, penyimpanan sangat berperan penting dalam mempertahankan integritas, keamanan, dan ketersediaan informasi. Perangkat ini dapat berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Hardware mencakup media fisik untuk menyimpan data, seperti Hard Disk Drive (HDD), Solid State Drive (SSD), dan lainnya. Sementara itu, software storage melibatkan sistem operasi atau platform seperti penyimpanan cloud.

Penyimpanan akan menampung aplikasi, sistem operasi, dan file dalam jangka waktu yang tak terbatas. Komputer perlu menulis informasi dan membecanya dari sistem penyimpanan sehingga kecepatan penyimpanan akan menentukan seberapa cepat sistem dapat melakukan booting, memuat, dan mengakses file yang disimpan.

Baca Juga: Siap-siap! Huawei Matebook D14 Meluncur di Indonesia dengan Desain Ramping Elegan dan Tahan Banting

Jika meja menggambarkan memori komputer, lemari arsip adalah penyimpanan komputernya. Lemari arsip akan menampung file yang perlu disimpan, tetapi tidak membutuhkan akses langsung. Karena ukuran lemari arsip yang besar, banyak data dapat disimpan.

Perbedaan utama antara memori dan penyimpanan adalah memori akan hilang saat komputer dimatikan. Sebaliknya, penyimpanan akan tetap utuh tidak peduli seberapa sering komputer dimatikan.

Oleh sebab itu, dalam analogi meja dan lemari arsip, semua file yang tertinggal di meja akan dibuang. Namun semua yang ada di lemari arsip akan tetap disimpan. Itulah perbedaan antara memori dengan penyimpanan atau storage, yang diibaratkan meja dengan lemari arsip.***

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah