Mobil Listrik Chery Omoda E5 Gunakan Baterai LFP bukan Basis Nikel, Diklaim Lebih Aman. Simak di Sini

- 17 Februari 2024, 11:05 WIB
Chery Omoda E5 resmi diluncurkan pada 5 Februari 2024
Chery Omoda E5 resmi diluncurkan pada 5 Februari 2024 /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro Syahrian /

KABAR PRIANGAN - Mobil listrik asal Tiongkok mulai mendominasi penjualan kendaraan bertenaga elektrifikasi di Indonesia.

Setelah produsen mobil Wuling sukses dengan penjualan mobil listrik merek Air ev kini menyusul pabrikan asal negeri tirai bambu lainnya yaitu Chery.

Produsen mobil Chery baru saja meluncurkan Omoda E5 pada Senin lalu di Jakarta, mereka membandrol harga yang sama dengan mobil non-listriknya yaitu Omoda 5 GT.

"Menurut kami, pelanggan yang akan memilih mobil listrik sebenarnya berbeda dengan pelanggan yang akan mencoba penggerak semua roda (AWD), karena penggerak AWD lebih pada kapasitas yang lebih tinggi, yakni untuk off-road,” ujar Assistant President Director PT CSI Zeng Shuo seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Mitsubishi Pertimbangkan Bawa Mobil Hybrid Baru, Pajero Bermesin Hybrid akan Masuk ke Indonesia?

Chery Omoda E5 dijual seharga Rp498,8 juta harga OTR Jakarta, menariknya mereka menjual compact SUV listrik dengan harga menarik bagi  seribu pembeli pertama yaitu Rp488,8 juta.

Menggunakan Baterai LFP

Omoda E5 ini dibekali baterai berkapasitas 61 kWh yang memiliki jarak tempuh 430 km, menurut metode standar WLTC (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure). 

Selanjutnya baterai diklaim tahan tusukan benda tajam dan lebih stabil saat berada di tengah suhu panas karena menggunakan Lithium Ferro Phosphate (LFP) berteknologi Blade Battery.

Baterai LFP jika terkena guncangan, tekanan berat, atau dilempar dari ketinggian diklaim tidak berpotensi meledak atau terbakar, seperti baterai berbasis nikel (nickel manganese cobalt/NMC).

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah