KABAR PANGANDARAN - Karena gemar menulis, aktivis asal Tasikmalaya Sadid Farhan menerbitkan dua karya tulisnya. Pria lulusan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) ini berhasil menuangkan pikiran dan merangkai sajak dengan membukukannya.
Buku pertama yang ditulis Sadid Farhan merupakan buku gagasan yang diberi judul "Pengantar Perjuangan Mahasiswa". Buku tersebut berisi bagaimana pandangannya terhadap glorifikasi gerakan mahasiswa terdahulu, paradigma anti-kooperatif, dan utopia gerakan mahasiswa.
"Buku ini ditargetkan untuk dibaca oleh kalangan terpelajar untuk memenuhi pondasi intelektual, supaya tidak mudah dibingungkan oleh realitas gerakan mahasiswa hari ini," kata Sadid Farhan kepada Kabar-Pangandaran.com.
Baca Juga: Peringati Hari Juang TNI AD, Personel Brigif 13 Galuh dan Kodim 0612 Tasikmalaya Lakukan Ziarah
Sedangkan, buku keduanya berjudul "Kita Melawan Mereka" berisi kumpulan sajak. Dalam buku ini, Sadid menulis sajak dengan pendekatan kritik dan satire terhadap berbagai isu dan wacana ada sektor politik, pendidikan, lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Tidak hanya itu, buku tersebut membahas sejarah kelam bangsa, salah satunya perisitiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari).
"Buku ini berisi 80 sajak dibuat dengan tujuan menggunakan seni dan sastra sebagai media perlawanan," ucapnya.
Baca Juga: Wow! Ini Cara Bom Chat WA WhatsApp di Android atau IPhone Tanpa Aplikasi, Dijamin Work