Pemakaman Suku Toraja sering kali melibatkan prosesi yang panjang, rumit, dan megah, dengan penggunaan tongkonan (rumah tradisional) yang dihias dengan patung kayu dan ukiran. Wisatawan sering kali terpesona dengan upacara ini karena keindahan dan keunikannya.
Baca Juga: 5 Penginapan Murah di Semarang Rp100 Ribuan yang Dekat Stasiun Poncol, Cocok Dipilih saat Staycation
2. Arsitektur Tradisional
Suku Toraja memiliki arsitektur tradisional yang unik dan menarik. Rumah tradisional mereka, yang disebut tongkonan yang memiliki atap berbentuk perahu yang indah dan dihiasi dengan ukiran rumit.
Tongkonan juga memiliki nilai budaya yang dalam bagi suku Toraja, karena mereka diyakini sebagai tempat tinggal roh nenek moyang. Banyak wisatawan tertarik untuk melihat dan belajar tentang arsitektur tradisional ini.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Semarang yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi, Nomor 3 Paling Banyak Dikunjungi!
3. Seni Ukir dan Tenun
Suku Toraja dikenal juga sebagai pengrajin yang ulung dalam seni ukir kayu dan tenun. Mereka membuat berbagai ukiran kayu yang rumit dan indah, termasuk patung-patung yang mewakili tokoh mitologi dan leluhur.
Selain itu, mereka juga menghasilkan kain tenun yang cantik dengan motif-motif tradisional. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat dan membeli kerajinan tangan ini sebagai oleh-oleh unik.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat yang Lengkap dengan Pembuka dan Penutup Latin Tentang Sholat
4. Keindahan Alam
Tana Toraja, wilayah di mana suku Toraja tinggal, juga dikenal dengan keindahan alamnya. Pegunungan yang hijau, sawah terasering yang mengagumkan, dan lembah-lembah yang spektakuler menjadikan Tana Toraja sebagai tempat yang menarik bagi para wisatawan yang menyukai petualangan dan keindahan alam.
5. Festival Budaya
Suku Toraja juga dikenal karena sering mengadakan festival budaya yang meriah. Festival Rambu Solo adalah salah satu festival yang paling terkenal, di mana upacara pemakaman Toraja diadakan bersamaan dengan perayaan yang meriah.