Kemeriahan Kemah IDA Camp di Pangandaran, Peserta Lakukan Kirab Keliling Ujung Tol Sambil Baca Sholawat

- 6 April 2024, 23:30 WIB
Kemeriahan Kemah IDA Camp di Pangandaran, Peserta Lakukan Kirab Keliling Ujung Tol Sambil Baca Sholawat
Kemeriahan Kemah IDA Camp di Pangandaran, Peserta Lakukan Kirab Keliling Ujung Tol Sambil Baca Sholawat /Kiki Masduki /

KABAR PANGANDARAN - Kemeriahan dan keceriaan Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) ke 5 di Pangandaran mengelilingi jalan ujung tol Pangandaran.

IDA Camp ke 5 di Pangandaran ini dibuka pada 1 April 2024 dan diakhiri pada Kamis 4 April 2024 kemarin. Para peserta IDA Camp pun tampak haru saat harus meninggalkan Masjid Besar Al-Istiqomah dan Lapangan Grand Pangandaran yang dijadikan bumi Perkemahan IDA Camp Pangandaran.

Sekitar 1000 orang marbot dan santri adaptasi bencana, tampak berbaris rapi membawa panji-panji organisasi dan kibaran Merah Putih. Mereka sebelumnya melaksanakan Kirab dengan rute masjid Besar menuju Grand Pangandaran.

Ketua Organizing Comittee IDA Camp ke 5 Pangandaran Rizky Hidayat mengatakan, acara Kirab ini mengikatkan sakralitas pada keseluruhan acara IDA Camp, bahkan yang sudah dilaksanakan sejak sebelum-sebelumnya.

"IDA Camp ke 5 dibuka dengan dibacakannya Ikrar Kebangsaan oleh Sekjen JATMAN Pusat, Dr. K.H. Mashudi, M.Ag., yang lalu diulang kembali pada acara penutupan IDA Camp ke 5 oleh seluruh peserta IDA Camp. Pembacaan ikrar ini berlangsung sangat khidmat, sebab sebelumnya, para marbot dan santri ini baru saja mengelilingi jalan ujung tol Pangandaran, sambil membacakan sholawat Tibil Qulb, mendoakan 'kesembuhan' bagi Kabupaten Pangandaran khususnya, dan Jawa Barat serta keseluruhan Bhumi Nuswantara pada umumnya," kata Rizky, Sabtu 6 April 2024.

Rizky menjelaskan, bahwa sebelum pembacaan Ikrar Kebangsaan, para peserta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan membacakan teks Pancasila terlebih dahulu.

"Pembacaan Text Pancasila kali ini sedikit unik karena dipimpin oleh anak-anak dari generasi Nuswantara Alpha, yaitu oleh Dzar Khalid (11 Tahun), dan Ammar Ibrahim (8 tahun), sementara Ikrar Kebangsaan dibacakan oleh Saena Sabrina," ungkapnya.

Selain Kirab, acara penutupan IDA Camp Pangandaran juga diisi dengan acara ruwatan bumi dan penampilan rajah oleh Masyarakat Adat Galuh-Pangandaran.

Menurut Rizky, heroisme dan pengorbanan yang dilakukan oleh masyarakat adat ini juga jelas berkontribusi tinggi terhadap khidmatnya pelaksanaan IDA Camp.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x