Network
KABAR PANGANDARAN - Diduga tidak menguasai jalur, sebanyak 22 pelajar SMP Negeri 1 Pangandaran tersesat di kawasan hutan Cagar Alam Gunung Pananjung Pantai Pangandaran, Sabtu malam 16 September 2023 kemarin.
Anggota Resort BKSDA wilayah XXI Pangandaran Hadiat Kelsaba atau Encek mengatakan, sebanyak 22 pelajar SMP tersebut tengah main ke hutan Cagar Alam, tepatnya di lokasi air terjun beberapa kilometer dari pintu masuk.
"Mereka datang ke lokasi tersebut untuk makan-makan atau ngaliwet," kata Encek saat diwawancarai kabar-priangan di pantai Barat Pangandaran, Minggu 17 September 2023.
Encek menambahkan, setelah mereka sampai di curug. Menurut Encek kondisi sudah sore kemungkinan mereka langsung berniat pulang.
"Namun pada arah pulang, mungkin mereka tidak tahu arah pulang. Posisi tidak ada sinyal handphone di curug itu karena berada di tengah hutan," tambah dia.
Menurut Encek, bahwa dari 22 pelajar tersebut terpecah menadi 2 kelompok, per kelompoknyah itu ada yang 3 orang 19 orang.
"Dalam dua kelompok itu di bagi tugas, yang 3 orang itu berinisiatif mencari sinyal handphone pada pukul 15:00. Setelah mereka yang 3 orang itu menemukan sinyal pada 15:30, mereka memberi tahu ke orang tuanya bahwa anaknya itu menyasar," ucap Encek.
Kemudian, orang tua anak tersebut melaporkan ke petugas BKSDA. Setelah mendapatkan laporan ada anak yang menyasar, pihaknya langsung bersiap siap untuk melakukan pencarian pada pukul 16:00.
"Awalnya kami melakukan pencarian ke air terjun dimana tempat anak-anak terakhir diam, perjalanan dari pos sekitar 2 jam ke lokasi tersebut," ucapnya.
