Akibat Musim Kemarau, Air di Kawasan Wisata Situ Gede Surut. Ini Penjelasan BPBD Kota Tasikmalaya

9 Agustus 2023, 17:50 WIB
Kondisi Situ Gede Tasikmalaya surut, karena musim kemarau /kabar-pangandaran.com/D.Maldini

KABAR PANGANDARAN - Musim kemarau melanda wilayah Kota Tasikmalaya, membuat kawasan wisata Situ Gede turut mengalami kekeringan.

Hal ini terpantau dari debit air Situ Gede yang terlihat dasar kedalamannya, pada Rabu 9 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00.

Akibat surutnya air Situ Gede, sebagian aktivitas warga sekitar terganggu dan irigasi menjadi kering.

Hal ini disampaikan oleh warga sekitar, Aas Asmanah (44), warga Situ Gede mengatakan bahwa air Situ Gede yang surut mempengaruhi sumber pengairan ke rumah-rumah warga.

"Buat pakai cuci di rumah-rumah gitu, kan air Situ Gede jadi pengairan ke rumah, air ke sumur teh dari situ. Kalau air Situ Gede surut, ke rumah juga surut. Terutama kolam ikan, sawah, dan selokan-selokan ikut kering. Warung juga sepi, walaupun hari libur atau tanggal merah juga sepi pengunjung." tutur Aas.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Tasikmalaya yang Bagus Buat Healing dan Lagi Hits untuk Liburan

Adapun kedalaman air Situ Gede biasanya sekitar 7 meter. Namun, akibat musim kemarau, kini kedalaman hanya 2 meter saja.

Pemilik wahana sewa perahu di Situ Gede, Nurjaman (26) menjelaskan bahwa dengan kondisi surutnya air Situ Gede ikut mempengaruhi jumlah pengunjung yang menaiki wahana perahu.

“Surut gini udah 2 minggu dan ngaruh ke jumlah pengunjung. Biasanya kalau airnya lagi normal, bisa sampai 200 orang per hari dari jam 6 pagi sampe maghrib. Kalau satu minggu sekarang ada mah 50 orang aja per hari,” tutur Nurjaman.

Hal yang sama dirasakan oleh Hendi (55). Hendi mengaku air Situ Gede yang surut membuat pengunjung yang menyewa perahu miliknya berkurang.

Baca Juga: Penginapan Murah di Purwakarta yang Dekat Air Mancur Sri Baduga, Nomor 3 di Bawah Rp100 Ribu

"Paling kalau air surut perahu taruh di tengah, udah nggak bisa jalan kalau di tepi terlalu kering. Kalau air surut paling pengunjung dikasih 2 keliling tengah danau, udah balik lagi. Kalau airnya dalam dikasih 1 keliling penuh mengelilingi danau," ujar Hendi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar memprediksikan bahwa kondisi Situ Gede akan mengalami kekeringan seperti 2019 silam.

"Iya ini diprediksi akan kemarau panjang. Tahun 2019 Kota Tasikmalaya dilanda kekeringan sampai 7 bulan lamanya. 8 juta meter kubik air dihabiskan untuk kebutuhan warga di seluruh kecamatan (10 kecamatan). Kondisi Situ Gede akan mengalami kondisi seperti tahun 2019 dengan kondisi kering sehingga ditumbuhi rerumputan, disebabkan ketiadaan air," kata H Ucu melalui sambungan telepon WhatsApp.

Baca Juga: Cara Membersihkan RAM Laptop yang Kotor Windows 7 dan 11 Agar Tidak Lemot dari File Sampah

Sebab, kata H Ucu, Situ Gede tidak akan bisa menyimpan air saat kemarau panjang karena suplai airnya dari irigasi wilayah kabupaten.

H Ucu pun berharap kepada masyarakat Kota Tasikmalaya untuk menghemat penggunaan air.

"Mari kita belajar berhemat dalam penggunaan air dan bijak menggunakan air," tandasnya.***

Simak berita peristiwa dan pariwisata di Pangandaran lainnya di Google News Kabar-Pangandaran.com, Klik di Sini

Editor: D. Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler