Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Rasa Tidak Nyaman di Perut

- 7 April 2024, 15:00 WIB
Kue lebaran, beberapa hal perlu diperhatikan saat santap hidangan Lebaran
Kue lebaran, beberapa hal perlu diperhatikan saat santap hidangan Lebaran /Pixabay

KABAR PANGANDARAN- Ada beberpa hal yang bisa kamu lakukan agar bisa makan enak ketika Lebaran tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau pencernaan kamu. Yaitu tips yang diberikan oleh Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. Ari Fachrial Syam Sp.PD KGEH yang dilansir dari Antara. 

Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan, biasanya di waktu tersebut umat muslim makan besar bersama keluarga, setelah satu bulan menjalani ibadah puasa. Perut yang biasanya kosong dan istirahat pada jam-jam tertentu, mulai beroperasi kembali. Celakanya, makanan yang digiling itu masuk dalam jumlah besar dan terbuat dari bahan yang memicu asam lambung yang meningkat.

Baca Juga: PENTING! Ini Peket Internet untuk Amunis Lebaran Kamu, Mulai dari Telkomsel hingga Smartfren

Beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif, tentu akan langsung merasakan dampaknya. Apalagi biasanya hidangan yang disajikan ketika Lebaran menganduk lemak dan rasa pedas, seperti Opor Ayam, Rendang, Sambal Goreng Kentang, Acar, dan lainnya.

Tips Cara Makan agar Pencernaan Tidak Terganggu saat Lebaran

Berikut ini adalah tips yang bisa kamu lakukan agar bisa makan enak saat Lebaran tanpa takut pencernaan terganggu:

1. Bagi yang memiliki pencernaan sensitif, minum obat penekan asam lambung setengah jam sebelum makan.

2. Selain obat penekan asam lambung, disarankan untuk mengonsumsi suplementasi yang mengandung enzim agar terhindar dari diare. Karena, umumnya ketika makan banyak dan bermacam jenis, pankreas dipaksa untuk bekerja keras sementara enzim pencernaan belum terisi penuh, hal ini bisa menyebabkan masalah diare setelah makan.

Baca Juga: Tips Memotret Keren dengan HP Samsung Galaxy S24 Ultra, Biar Momen Lebaran Kamu Ever Lasting

3. Mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Selain mengikuti sunah Nabi Muhammad, mengunyah sebanyak 32 kali dapat memberikan sinyal kepada otak untuk menahan suapan berikutnya sehingga makan jadi tidak terburu-buru.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah