Hati-hati Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa bagi Orang yang Punya Riwayat Sakit Maag, Ini Kata Dokter Gizi

- 19 Maret 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi , pedagang gorengan marak saat bulan Ramadhan.
Ilustrasi , pedagang gorengan marak saat bulan Ramadhan. /ANTARA/

KABAR PANGANDARAN - Umat Islam saat ini tengah melakukan ibadah puasa Ramadhan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan fit selama sebulan penuh.

Terutama bagi penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan seperti dikatakan dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar dr. A. Yasmin Syauki M.Sc Sp.GK (K).

Yasmin mengatakan bagi penderita maag yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus diperhatikan aturan bila ingin mengonsumsi gorengan saat berbuka untuk mengendalikan asam lambung.

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin, Selasa 19 Maret 2024 seperti dikutip dari Antara.

Hal pertama dilakukan saat buka puasa

Dikatakan Yasmin hal pertama yang harus dilakukan saat berbuka puasa kala adzan maghrib tiba adalah meminum air karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa.

Tak jarang masyarakat yang menjalankan ibadah puasa saat berbuka mereka meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis, Yasmin mengatakan hal itu boleh namun tidak lebih dari satu kue atau satu gelas saja.

“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.

Lanjut Yasmin, berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Namun hal itu juga tidak dilakukan secara berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Hal yang penting untuk dilakukan setelah berbuka puasa dengan konsumsi makanan secukupnya menurut Yasmin untuk segera melakukan aktivitas seperti shalat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah