Network
KABAR PANGANDARAN - Lantaran tak kunjung cair, BLT Mitigasi menjadi bantuan yang paling dinantikan oleh keluarga penerima manfaat. Berkenaan dengan bantuan yang satu ini, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara.
Penasaran dengan pernyataannya? Simak lebih lengkap di artikel dan jangan sampai ada yang kelewat. Apalagi dalam pembahasan kali ini, Kami juga akan membahas tentang anggaran yang akan penerima dapatkan dari bantuan yang satu ini.
Pada awal tahun 2024 lalu, pemerintah merencanakan untuk memberikan masyarakat dana bantuan sebesar Rp600 ribu dari BLT Mitigasi. Ratusan ribu dari bantuan ini merupakan bantuan yang dirapel selama 3 bulan. Artinya bantuan tersebut per bulannya memberikan dana sebesar Rp200 ribu kepada keluarga penerima manfaat yang ada di Indonesia.
Seperti yang umum diketahui, jika bantuan ini penyalurannya sebagai pengganti BLT El Nino yang pada akhir 2023 lalu berakhir. Setelah itu Pemerintah melalui instansi terkait merencanakan dana bantuan dari jalur pengganti yakni BLT Mitigasi yang tiap bulannya memberikan dana Rp200 ribu, sementara untuk rapelan 3 bulan memberikan dana Rp600 ribu kepada KPM.
Baca Juga: Cara Mengecek Bansos PKH Pakai HP! Satu Penerima Dapat Rp3 Juta
Adapun BLT Mitigasi ini jadwalnya kerap kali meleset dari yang direncanakan. Faktanya, bantuan tersebut dijanjikan akan dicairkan pada Februari 2024, namun gagal karena pelaksanaan pemilu.
Kemudian bantuan ini direncanakan cair pra lebaran idul fitri lebih, namun harus tertunda kembali. Tertundanya pencairan BLT Mitigasi ini, telah menjadi atau timbul tanda tanya bagi masyarakat terutama keluarga penerima manfaat, yakni apakah bantuan ini benar-benar akan dicairkan!
Berkenaan dengan BLT Mitigasi ini, Menko Airlangga Hartarto menyebutkan jika pencairan bantuan tersebut sedang melihat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Tidak hanya itu, dia juga tidak memastikan kapan waktu pencairan bantuan tersebut.
“BLT Mitigasi Risiko Pangan kita masih lihat seluruh postur APBN,” kata Menko Airlangga, Senin 22 April 2024 seperti dikutip dari Antara.
