Kecelakaan Adu Banteng Mobil vs Motor di Pangandaran

Tayang: 20 Mei 2024, 14:16 WIB
Penulis: Kiki Masduki
Editor: Tim Kabar Pangandaran
Mobil Kijang Inova Putih terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Pangandaran
Mobil Kijang Inova Putih terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Pangandaran /Dokumen /

KABAR PANGANDARAN - Kecelakaan adu banteng melibatkan mobil Kijang Inova Putih bernomor polisi Z 1024 U dengan sepeda motor Honda Beat bernopol D 2324 VDP terjadi di depan Alun-alun Paamprokan, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran pada, Minggu 19 Mei 2024 sekira pukul 22.30 WIB kemarin.

Kecelakaan lalu lintas terjadi ketika sebuah mobil dinas berpelat merah itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cikembulan menuju Pangandaran, setibanya di lokasi kejadian, datang sebuah sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Roky Rofifa (16) dan penumpang bernama Riswan Haryanto.

"Mobil putih melaju kencang banget dari arah Cikembulan menuju Pangandaran, pas di sini (TKP) ada sepeda motor dari arah Pangandaran menuju Cikembulan yang tiba-tiba belok ke kanan," kata saksi mata kejadian, Alpin Abdul Holik (22), Minggu 19 Mei 2024 malam.

Namun, kata Alpin, pengendara motor yang hendak belok ke kanan itu diduga kaget ketika melihat mobil dinas yang melaju kencang dari arah lawan, sehingga pemotor membatalkan diri belok.

"Si pemotor batal belok ke kanan, tapi memilih belok lagi ke kiri, namun mobil yang kencang itu dibuat bingung sama motor sehingga tak sempat ngerem dan akhirnya menghantam motor, bahkan sepeda motor sempat terseret sejauh 15 meter," bebernya.

Akibat kejadian tersebut, kedua korban pengendara sepeda motor dan penumpangnya langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pengendara motor yang masih pelajar itu mengalami luka di bagian kepala, kaki kanan patah, sedangkan penumpangnya kritis dan tak sadarkan diri," jelas Alpin.

Di tempat yang sama, Pengendara Mobil Kijang Inova Putih nomor polisi Z 1024 U, Rahmat Kurnia Suganda (29) warga Perum Nuansa Priangan Manonjaya Tasikmalaya mengaku dirinya mengendarai mobil pelan atau dengan kecepatan sekitar 60km/perjam.

"Saya baru pulang dari Bojong Salawe habis ngambil berkas, padahal nanti sekira jam 12an saya mau berangkat ke Semarang, eh malah dapat musibah," akunya.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub