Network
KABAR PANGANDARAN - Berikut informasi terkait pencairan BLT Mitigasi Pangan. Diketahui sebelumnya, BLT Mitigasi Pangan ini acapkali berubah rencana pencairannya. Sehingga hal itu menjadi pertanyaan bagi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat terkait pencairan bantuan yang satu ini. lantas kapan bantuan ini benar-benar dicairkan oleh pemerintah? Bacalah, untuk tahu jawabannya!
Bansos BLT Mitigasi Pangan memberikan anggaran bantuan sebesar Rp200 ribu setiap bulannya kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Namun pencarian akan dilakukan rapel 3 bulan. Sehingga bisa dikatakan, jika bantuan ini akan cair Rp600 ribu kepada setiap penerimanya. Kapan pencairannya? Tetaplah fokus membaca artikel ini hingga selesai.
BLT Mitigasi Pangan diadakan, rencananya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang telah ditetapkan sebagai KPM di bantuan ini. Sehingga nantinya, masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan uang sebesar Rp600 ribu untuk dibelanjakan bahan pokok atau untuk memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Cair Semester 1 2024, 18,8 Juta KPM Mendapat Angin Segar!
Baca Juga: Beberapa Kendala Pencairan BLT Mitigasi Pangan Sudah Temui Titik Terang!
BLT Mitigasi Pangan ini merupakan lanjutan dari BLT El Nino yang telah berakhir pada Akhir 2023 lalu. Sementara BLT El Nino diadakan oleh pemerintah guna menangani kenaikan harga pangan yang terlampau ekstrim. Serta bantuan El Nino guna menangani petani yang gagal panen, hanya saja bantuan ini telah dihentikan pada akhir 2023 lalu.
Bantuan ini direncanakan akan tersalurkan pada Februari lalu, tetapi karena saat itu sedang dilaksanakan Pemilu, maka pencairannya ditunda ke bulan depannya. Yang merupakan pencairan untuk tahap I, bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Kapan Cair? Ini Pernyataan Terbaru Menteri Perekonomian
Bantuan tersebut juga dijanjikan cair sebelum hari raya Idul Fitri, namun lagi-lagi jadwalnya meleset. Kendatipun demikian, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dicairkan pada semester 1 tahun 2024.
