"Memang diharuskan untuk melanjutkan sekolah jangan berhenti di sini saja," jelas Asep.
Sementara itu, sujud syukur, katanya, bukanlah pesta pora yang tiada arti, tetapi syukur yang sesungguhnya adalah meningkatkan kualitas diri dengan bekal ilmu yang telah dimiliki.
"Sujud syukur atas inisiatif para dewan guru dan anak-anak. Selagi masih muda memang harus mendapat arahan yang baik. Hal-hal yang dirasa tidak bermanfaat dan justru merugikan orang lain harus ditinggalkan," ujarnya.***