5 Tempat Wisata di Kota Banjar yang Antimainstream dan Eksotis, Cocok Untuk Petualang!

- 22 Februari 2024, 19:00 WIB
Cadas Gunung Mandalare memiliki pemandangan eksotis dan menjadi tempat wisata antimainstream di Kota Banjar
Cadas Gunung Mandalare memiliki pemandangan eksotis dan menjadi tempat wisata antimainstream di Kota Banjar /Blogspot @ayusitimasitoh/

KABAR PANGANDARAN – Kota Banjar yang dikenal sebagai kota terkecil di Jawa Barat, memiliki banyak tempat wisata, salah satunya yang berkonsep unik, eksotis, dan antimainstream, cocok untuk dikunjungi oleh para pecinta petualang.

Kota Banjar yang memiliki luas 11,349 hektare, dengan empat kecamatan, menyimpan keindahan alam yang tersembunyi. Beberapa tempat sudah dikelola menjadi tempat wisata yang dikunjungi oleh para pengunjung dari berbagai daerah.

Di tempat wisata tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berfoto ria dengan latar belakang panorama yang indah dan eksotis, cocok untuk menjadi konten media sosial, atau pun latar foto prewedding.

Berikut ini adalah 5 informasi terkait tempat wisata di Kota Banjar yang bisa dikunjungi bersama besti atau keluarga di hari libur.

Baca Juga: Info Hotel Mewah di Bogor Dekat Tempat Wisata untuk Staycation Bareng Keluarga, Ada yang Punya Lapangan Golf

1.Dinding Hijau Sumanding

Nama tempat wisata ini terdengar berima sama dan memiliki efek linguistik. Terletak di daerah Sumanding, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Sebenarnya ini hanya dinding biasa. Namun seluruh permukaannya ditutupi oleh tumbuhan hijau merambat.

Sehingga Nampak pemandangan yang unik, instagramabel, dan eksotis. Banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai spot untuk selfi juga foto prewedding. Malahan, agensi model lokal juga memanfaatkannya sebagai tempat foto.

Jika sedang berkunjung ke Kota Banjar, tidak ada salahnya untuk ikut selfie di tempat wisata tersebut, karena tempat itu gratis, tidak dipungut biaya apapun. Sungguh liburan yang antimainstream!

2.Terowongan Binangun

Tempat wisata yang eksotis dan antimainstream ini adalah sebuah terowongan lintasan kereta api jurusan Banjar-Cijulang yang sudah tidak dipakai lagi. Dibangun pada masa kolonialisme Belanda, dan konon di bangun di atas kuburan Cina.

Halaman:

Editor: Kiki Masduki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah